HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SOLOK SELATAN

  • Selasa, 29 Maret 2022

Wakil Bupati Solsel : Demi Pemutakhiran Data IDM Perangkat Nagari Diinstruksikan Tidak Pasif

Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi
Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi

Padang Aro (Minangsatu) - Sosialisasi Tahapan Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Solok Selatan Tahun 2022 yang digelar oleh Dinsos Kabupaten Solok Selatan yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta Wali Nagari, Camat, Tenaga Ahli, Pendamping Desa, dan Lokal Desa dalam pemutakhiran data IDM.

Menurut Kepala Dinas Sosial Bapak Elfis Basir,SE M.Hum, dalam mensosialisasikan tahapan pemutakhiran data IDM tahun 2022 di Kabupaten Solok Selatan diharapkan dapat menghasilkan data IDM yang valid dan sesuai dengan Rill di lapangan, sehingga dapat menjadi data untuk pengambilan kebijakan oleh pemerintah.

Secara sederhana Indeks Desa Membangun (IDM) akan mengukur sejauh apa kemajuan dan kemandirian desa dengan mengukur aspek ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi dengan dimensi dan perangkat indikator yang cukup beragam, tutup Kadis. 

Dari hasil pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021 dapat diketahui Status Desa/Nagari Di Kabupaten Solok Selatan yaitu Status Mandiri 7 nagari, Status Maju 17 nagari, Status Berkembang 12 nagari dan Status Sangat Tertinggal 3 nagari. 

Status Desa berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Nagari di Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2021 tersebut tidak begitu berbeda dibanding tahun 2020, kecuali jumlah nagari dengan status Mandiri yang ditahun 2020 hanya 5 nagari ditahun 2021 meningkat menjadi 7 nagari. 

Sementara itu nagari dengan Status Sangat Tertinggal pun dua tahun ini tidak berubah yaitu sebanyak 3 nagari, yaitu Nagari Lubuk Ulang Aling, Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah dan Lubuk Ulang Aling Selatan. 

Menurut Wakil Bupati Yulian Efi, demi pemutakhiran IDM, Wali Nagari sebagai garda terdepan dalam hal pelayan kepada masyarakat agar memperbaiki tata kelola nagari, mulai dari SDM perangkat hingga sarana dan prasarana Nagari. 

Kemudian Demi Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun (IDM) Perangkat Nagari Di Instruksikan Tidak Pasif Agar Pelayanan dan Pembangunan Nagari Tidak Terhambat. terwujudnya data valid tersebut Untuk itu kami instruksikan dan tidak ingin perangkat di nagari pasif dan upayakan perangkat nagari mampu bertransformasi terhadap perkembangan jaman agar dukungan terhadap Visi Misi dan pelayanan terhadap masyarakat tidak terhambat", tegasnya. 

Sosialisasi IDM ini di ikuti oleh Perangkat Daerah, Camat, dan Wali Nagari se-Kabupaten Solok Selatan. Dan dihadiri oleh OPD terkait, Asisten dan Staf Ahli.*


Wartawan : Alvino
Editor : Benk123

Tag :#solok selatan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com