- Senin, 27 Juli 2020
Wagub Nasrul Abit, Ingatkan Kembali Pentingnya Mitigasi Bencana Di Sumbar

Padang (Minangsatu) - Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengingatkan kepada peserta Rakor Peduli Bencana Kota Padang, pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam dan bencana wabah Coronavirus disease (Covid-19).
Wakil Gubernur, mengingatkan hal itu ketika menutup Rapat Koordinasi Komite Peduli Bencana Kota Padang di Hotel D'Dhave, Senin (27/7/2020).
"Sumatera Barat terkenal dengan daerah rawan bencana. Tidak hanya itu, Sumbar dianggap sebagai supermarket bencana, seperti adanya ancaman letusan gunung api, gempa bumi, tsunami, longsor, banjir, angin topan dan lainnya," ungkap Nasrul Abit.
Karena itu, katanya, diharapkan dalam rapat koordinasi ini, peserta bisa memahami semua bentuk bencana yang akan dihadapi.
Saat ini bangsa Indonesia dalam keadaan darurat bencana, Nasrul Abit minta pada peserta untuk bisa bekerjasama dengan semua pihak untuk mengatasi Covid-19 di Sumbar.
"Kita semua tahu, sampai saat ini vaksin anti virus corona belum ditemukan. Jadi kita bersama BPBD memberikan sosialisasi ke masyarakat, agar tetap ikuti protokol kesehatan," sebutnya.
Selain itu, ancaman terbesar bencana di Sumbar adalah gempa dan tsunami yang dikhawatirkan dapat merenggut banyak korban jiwa. Terutama masyarakat yang berada di pinggir pantai.
Wagub Nasrul Abit mengatakan, menurut 5 profesor ahli gempa dari Jepang memprediksi di Kabupaten Kepulauan Mentawai akan terjadi gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala richter (SR). Hal ini telah ditelitinya di daerah Mentawai.
Gempa dahyat tersebut masih ada di 20 mil Kepulauan Mentawai hanya tinggal tunggu waktu saja. Menurut para pakar Jepang tersebut, jika gempa dahsyat itu terjadi, prediksi Nasrul, akan menyebabkan gelombang tsunami sampai ketinggian 12 meter.
Oleh karenanya menjadi suatu keharusan bagi Sumatera Barat untuk memiliki mitigasi bencana dan perencanaan yang matang untuk penyelamatan masyarakat Sumbar dari bencana stunami.
Selanjutnya Wagub Sumbar mengapresiasi dan berharap, rapat koordinasi tersebut bisa menghasilkan suatu keputusan dalam penanganan bencana, mengurangi resiko serta membentuk strategi mencegah jatuhnya korban jiwa.
Sebagai penutup Nasrul Abit mengingatkan, walaupun ada informasi dari para ahli gempa itu, jangan jadikan sebuah kabar yang menakutkan bagi masyarakat Sumbar. Tapi jadikan sebagai pelajaran agar masyarakat lebih waspada.
Editor : ranof
Tag :#mitigasi bencana sumbar#kesiapsiagaan masa pandemi covid19#wagub menutup rakor kebencanaan#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BANK NAGARI DAN RS UNAND TINGKATKAN KERJA SAMA STRATEGIS DALAM LAYANAN KESEHATAN DAN KEUANGAN
-
PLN SIAPKAN LISTRIK ANDAL DAN RAMAH LINGKUNGAN UNTUK TERMINAL BARU BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU
-
PLN UP3 PADANG BERSAMA BPBD KOTA PADANG GELAR SIMULASI TANGGAP DARURAT DAN P3K
-
"NABUANG SAROK" PT SEMEN PADANG MENGINSPIRASI, KOTA PARIAMAN GAGAS TRANSFORMASI TPA
-
BANK NAGARI GELAR DONOR DARAH SERENTAK DI ENAM DAERAH DI SUMATERA BARAT
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU