HOME OLAHRAGA NASIONAL

  • Kamis, 12 Juni 2025

Waduh, SPFC Disanksi FIFA. Dilarang Daftarkan Pemain Baru Selama Tiga Bursa Transfer. Kok Bisa?

FIFA sanksi Semen Padang FC
FIFA sanksi Semen Padang FC

Waduh, SPFC Disanksi FIFA. Dilarang Daftarkan Pemain Baru Selama Tiga Bursa Transfer. Kok Bisa?

Padang (Minangsatu) –
Di tengah persiapan menuju Liga 1 Musim 2025/2026, Semen Padang FC (SPFC) diterpa berita kurang mengenakkan. Dilansir dari radarsumbar.com, Kabau Sirah dijatuhi sanksi registration ban oleh FIFA. Hukuman ini mulai berlaku pada 9 Juni 2025 dan akan berlangsung selama tiga periode bursa transfer.

Tentunya hal tersebut berdampak pada persiapan SPFC menghadapi Liga 1 dimana klub yang bermarkas di Indarung tidak bisa mendaftarkan pemain baru ke PSSI selama masa sanksi berlangsung, meski masih bisa merekrut pemain.

Kenapa ini bisa terjadi?? Usut punya usut sanksi ini muncul sebagai buntut dari sengketa pembayaran kompensasi kepada mantan pemain asing mereka, Bruno Dybal, yang langsung melaporkan kasus tersebut ke FIFA.

Akibatnya, FIFA menjatuhkan larangan registrasi pemain baru hingga klub menyelesaikan kewajiban tersebut. Tidak hanya Semen Padang FC, sejumlah klub dari Liga 1 dan Liga 2 juga terkena banned ini.

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menegaskan bahwa pihak manajemen tengah mengupayakan penyelesaian masalah ini. Namun, saat ini pihaknya masih mengikuti termin yang sudah disepakati dengan si pemain.

“Ini memang terkait pembayaran kompensasi untuk Bruno Dybal. Dia langsung lapor ke FIFA. Kami dari manajemen akan menyelesaikan ini. Yang jelas, sebelum jendela transfer dibuka, masalah ini sudah diselesaikan,” ujar Win.

Ditambahkan Win, banned yang didapatkan oleh tim juga bukan pertama kali. Dia menyebut, sebelumnya tim Kabau Sirah juga sudah mendapatkan ini, tapi bisa diselesaikan.

“Ada juga Scott yang kemarin heboh di medsos, tapi dia tidak melapor ke FIFA, hanya ACI saja. Dan kita sudah selesaikan masalah itu. Ini akan tuntas sehingga kita bisa mengumpulkan tim dengan lebih baik lagi di musim depan,” tuturnya.

Sanksi registration ban biasanya dijatuhkan kepada klub yang melanggar regulasi transfer, seperti tunggakan pembayaran terhadap pemain atau klub lain.

Daftar klub yang tengah dikenai sanksi ini tercantum dalam FIFA Registration Ban List, yang menjadi rujukan bagi asosiasi, konfederasi, klub, pemain, hingga agen untuk menjaga transparansi dan kepatuhan dalam dunia sepak bola.

Dengan waktu yang masih tersedia sebelum bursa transfer dibuka, Semen Padang FC berharap bisa menyelesaikan kewajiban mereka dan mencabut sanksi agar bisa kembali aktif di jendela transfer mendatang.


Wartawan : Redaksi
Editor : melatisan

Tag :#Sanksi #FIFA

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com