Videotrone Pemprov Sumbar Di Sawahlunto Rusak Diduga Akibat Lemparan Batu

Sawahunto (Minangsatu) - Belum diketahui siapa oknum pelaku pengrusakan videotrone milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di Simpang Segitiga Sawahunto

Pantauan di lokasi kejadian, kerusakan tampak pada LCD layar monitor ukuran 4 x 6 meter tersebut dengan adanya sebuah kotak hitam di sebelah kanan layar. Kotak hitam tersebut merupakan bekas robekan yang diduga akibat lemparan batu, dugaan tersebut diperkuat dengan adanya bagian sisi dalam yang penyok.

Peristiwa rusaknya Videotron sempat diabadikan warga Sawahunto dan diunggah di media sosial Facebook pada tanggal 24 Desember 2021 tepatnya pada malam perayaan hari Natal. Warga menduga kerusakan Videotrone yang baru saja terpasang dengan dana APBD Propinsi Sumatera Barat tahun 2021 senilai Rp1,2 miliar itu rusak karena masalah teknis. Videotrone itu berasal dari aspirasi Anggota DPRD Sumbar asal Sawahlunto, Rico Alviano.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumbar, Rico Alviano ketika dijumpai di GPK Sawahlunto, Minggu, (2/1/2022) mengaku sangat menyayangkan terjadinya pengrusakan videotrone. Kasus ini harus terungkap untuk mengetahui apa motif pelaku dibalik pengrusakan fasilitas publik tersebut.

Rico Alviano menjelaskan, Videotrone tersebut hanya setahun menjadi milik pemprov Sumbar selanjutnya akan dihibahkan untuk pemerintah kota Sawahlunto. "Seharusnya ini kita jaga bersama karena nantinya juga akan menjadi milik pemko Sawahlunto juga," kata Rico.

Menurutnya kerusakan diketahui waktu akan serah terima barang antara penyedia jasa dengan pemerintah daerah. Kerugian terjadi pada pihak penyedia barang/jasa karena harus memperbaiki kerusakan LCD.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang, pihak penyedia layanan kini telah memasang kamera pengintai di layar monitor. Rico Alviano berharap pihak kepolisian Polres Sawahlunto dapat mengungkap pelaku pengrusakan videotrone tersebut sehingga menimbulkan efek jera terhadap pelaku.

Kapolsek Sawahlunto IPTU Marwan, mengatakan pihaknya telah menerima pengaduan terjadinya pengrusakan videotrone di Simpang Segitiga Sawahunto. Menurutnya ini merupakan gangguan Kamtibmas. "Kami akan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan alat bukti yang ada salah satunya dengan memeriksa kamera pengintai CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian," kata Kapolsek Iptu Marwan.