HOME OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Kamis, 27 Februari 2020
Usai Imbang Melawan Badak Lampung, SPFC Bakal Menjajal Kekuatan Persis Solo 1 Maret
Padang (Minangsatu) - Berakhir imbang 1-1 melawan Badak Lampung, Semen Padang Football Club (SPFC) akan menggelar friendly match kembali pada Minggu, 1 Maret dengan Persis Solo. Jadwal ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih SPFC Eduardo Almeida kepada Minangsatu, Kamis (27/2).
Menanggapi skor imbang tersebut, Eduardo mengatakan bahwa baginya hasil tidak menjadi hal yang penting dalam friendly match. Kinerja, proses, dan teslah yang paling utama.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi kedua tim karena telah melaksanakan pertandingan dengan bagus. "Ini merupakan pertandingan penting untuk persiapan kami. Proses tim bagus di babak pertama. Sementara, di babak kedua kami mengubah sistem. Meski tidak begitu baik, tetapi secara umum kami melihat kekuatan dan kelemahan sehingga nanti dapat dioptimalkan", ujarnya.
Hingga saat ini, proses seleksi pemain masih berlangsung karena SPFC selalu terbuka untuk pemain-pemain andal yang akan datang. Prakiraannya, seleksi ini baru selesai jelang permulaan liga 2020.
Eduardo berharap agar tim SPFC dapat memaksimalkan kemampuan. "Lakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan dan pikirkan pertandingan demi pertandingan", imbuhnya mengakhiri.
Editor : melatisan
Tag :#SPFC #Persis Solok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PERSIAPAN LIGA 4 SUMBAR MUSIM 2025/2026, PSP PADANG MULAI SELEKSI PEMAIN
-
IPSI SUMBAR SIAPKAN GEBRAKAN BESAR 2026, WAGUB VASKO TEKANKAN KEBANGKITAN SILEK TRADISI
-
GUBERNUR MAHYELDI SERAHKAN BONUS RP9 KEPADA ATLET DAN PELATIH BERPRESTASI DI SUMBAR; KOMPAK TERUS
-
MAHYELDI AJAK KONI SUMBAR KOMPAK DAN BERSATU MAJUKAN OLAHRAGA
-
PSSI SUMBAR GELAR KONGRES BIASA TAHUNAN 2025, BERIKUT POIN-POIN PENTINGNYA
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT