HOME PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Jumat, 23 Februari 2024
Upayakan Percepatan Pembangunan, Gubernur Sumbar Undang Perwakilan Lima Kementerian Ke Mentawai
Upayakan Percepatan Pembangunan, Gubernur Sumbar Undang Perwakilan Lima Kementerian ke Mentawai
Padang (Minangsatu) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) undang perwakilan 5 (lima) kementerian untuk rapat bersama guna membahas sejumlah permasalahan di Kabupaten Kepulauan Mentawai pada (29/2/2024) nanti.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyebut rapat tersebut bertujuan untuk merumuskan strategi percepatan pembangunan di Mentawai, dimana saat ini daerah tersebut masih berstatus daerah tertinggal sehingga perlu mendapat perhatian serius dari seluruh pihak.
Menurut Mahyeldi, ada dua hal yang nantinya akan menjadi fokus pembahasan dalam rapat koordinasi tersebut, pertama terkait dengan upaya percepatan pembangunan bidang ekonomi dan yang kedua, terkait dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Dua hal tersebut, sambung Mahyeldi, sangat erat kaitannya dengan ketersediaan infrastruktur sehingga akan sulit jika hanya ditangani oleh Pemerintah Daerah.
“Permasalahan Mentawai itu cukup kompleks, sehingga perlu penyelesaian dengan skala kewenangan yang lebih besar. Oleh karena itu, dalam rapat koordinasi nanti kita juga mengundang pihak kementerian,” ungkap Gubernur Mahyeldi di Padang, Jum’at (23/2/2024).
Adapun rincian lima kementerian yang diundang Pemprov Sumbar tersebut antara lain, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan, Kementerian Investasi/BKPM, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Mahyeldi berharap, masing-masing kementerian berkenan untuk mengutus perwakilannya.
“Selain pihak kementerian, kita juga mengundang sejumlah instansi vertikal di Sumbar. Diharapkan melalui rapat tersebut akan lahir solusi konkret untuk kemajuan Mentawai kedepan,” ucap Mahyeldi.
Senada dengan Gubernur, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumbar, Medi Iswandi juga mengatakan untuk mengentaskan Kabupaten Kepulauan Mentawai dari status tertinggal membutuhkan peran aktif dari Pemerintah Pusat. Sebab, permasalahannya cukup mendasar dan membutuhkan intervensi lintas kementerian.
“Permasalahan utama di Mentawai adalah rendahnya pertumbuhan ekonomi dan angka Indek Pembangunan Manusia (IPM), serta tingginya angka kemiskinan dan stunting. Disamping itu, berdasarkan Data Indeks Desa Membangun Sumatera Barat Tahun 2023, dari 43 desa di Mentawai, 8 desa diantaranya masih berstatus tertinggal, 21 desa kategori berkembang, 10 desa kategori maju dan 3 desa kategori mandiri. Sehingga penanganannya perlu intervensi dari Pemerintah Pusat,” jelas Medi Iswandi.
Medi Iswandi juga mengungkap alasan, kenapa rapat koordinasi tersebut digelar di Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai atau tidak diselenggarakan di Ibu Kota Provinsi. Menurutnya, hal itu bertujuan agar para peserta dapat merasakan secara langsung beratnya kondisi kehidupan masyarakat di Mentawai.
“Diprediksi total peserta rapat berjumlah sebanyak 300 orang, rata-rata dari mereka adalah para pengambil kebijakan di instansinya masing-masing. Kita berharap, setelah merasakan langsung kondisi kehidupan di Mentawai nanti, akan ada solusi nyata dari para peserta rapat,” pungkas Kepala Bappeda Sumbar tersebut.
Selain dihadiri oleh perwakilan kementerian dan instansi vertikal, rapat koordinasi tersebut juga akan diikuti oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Editor : ranof
Tag :#Pembangunan Mentawai #Kementerian #Gubernur #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PLT GUBERNUR AUDY JOINALDY, YAKIN ALUMNI LEMHANNAS SUMBAR AKAN BERKONTRIBUSI BESAR BAGI KEMAJUAN DAERAH
-
BERKAT OPTIMALNYA PENGELOLAAN IRIGASI, KETAHANAN PANGAN SUMBAR NOMOR 5 TERBAIK SECARA NASIONAL
-
TAHUN INI DI SUMBAR TERCATAT 368 NAGARI/DESA MANDIRI DAN 10 LAINNYA TERINGGAL, MAHYELDI IMBAU SELURUH PIHAK SATUKAN TEKAD
-
PENGURUS HATHI SUMBAR DIKUKUHKAN, GUBERNUR MAHYELDI TEGASKAN PERAN AHLI HIDRAULIK SANGAT PENTING BAGI DAERAH
-
WAGUB AUDY JOINALDY TEGASKAN PENTINGNYA PERAN ALUMNI LEMHANNAS BAGI PEMBANGUNAN SUMBAR
-
SUMANDO DALAM BUDAYA MINANG: PERAN DAN TANTANGANNYA
-
MENGAPA KULINER MINANGKABAU MENDUNIA? RAHASIA DI BALIK DAPUR MINANG
-
LEMBAH HARAU DAN POTENSI EKOWISATA YANG RAMAH LINGKUNGAN
-
PERJALANAN KOPI DARI TANAH MINANG
-
FENOMENA KEBANGKITAN SENI RANDAI DI KALANGAN GEN-Z SUMATERA BARAT