HOME PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Rabu, 20 Februari 2019

UMKM Sumbar Terpukul, Pendapatan Anjlok Hingga 40 Persen

Foto bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPRD Hendra Irwan Rahim dan para guburnur dalam Rakernas APPSI di Padang, 20 - 22 Februari 2019. (Foto kiriman Zardi).
Foto bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPRD Hendra Irwan Rahim dan para guburnur dalam Rakernas APPSI di Padang, 20 - 22 Februari 2019. (Foto kiriman Zardi).

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, mengatakan, mahalnya harga tiket pesawat dan bagasi berbayar berdampak pada penurunan jumlah kunjungan dan wisata ke Sumbar. Kunjungan menurun, transaksi ekonomi pun anjok. Ini sangat besar pengaruhnya terhadap perekonomian Sumbar yang mayoritasnya pelaku usahanya di level Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Kenaikan harga tiket pesawat menurunkan pendapatan UMKM di Sumbar hingga 40 persen," kata Irwan Prayitno.

Terkait persoalan itu, Gubernur Sumbar ini dan seluruh pemerintah daerah di Indonesia akan mengusulkan kepada pemerintah pusat, untuk mencari solusi. Terutama menurunkan harga tiket pesawat dan menghilangkan bagasi berbayar. “Kita sudah membicarakan persoalan tiket pesawat ini hingga ke kementerian, sudah ada harga yang turun, tapi tetap saja belum memuaskan semua pihak,” ucapnya.

Hal itu dipaparkan Irwan Prayitno pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Indonesia (APPSI) 2019, di Padang, 20-22 Februari 2019.

Rakernas ditandai dengan serahterima jabatan Ketua Umum APPSI dari Soekarwo, Gubernur Jawa Timur kepada Longki Djanggola Gubernur Sulawesi Tenggara. Longki Djanggola resmi menjabat sebagai Ketua Umum APPSI dengan ditandai penyerahan bendera APPSI dari ketua lama dengan yang baru.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menjabat Ketua Umum APPSI ini selama lebih kurang 10 bulan ke depan, karena mengantikan Soekarwo habis masa jabatan gubernurnya pada 12 Februari lalu. Longki sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum APPSI. Namun sesuai AD/ART, langsung menjadi Ketua Umum ketika ketua sebelumnya berakhir masa jabatan sebagai gubernur.

Rakernas kali ini mengangkat tema "Reformasi dan Kebijakan Strategi untuk Mendukung Pengembangan Produk Unggulan dan Kerjasama Antar Daerah" yang dihadiri oleh 21 gubernur se Indonesia, sementara 10 provinsi lagi diwakili oleh Wakil Gubernur dan Asisten Pemerintahan, Rabu 20 Februari 2019.

Rakernas disediakan 30 stan yang menyuguhkan produk-produk unggulan dari UMKM di Sumbar yang bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan perindustrian. ”Kita memamerkan produk-produk unggulan kita agar undangan yang datang bisa melihat langsung produk tersebut, termasuk makanan khas dari Sumbar,” jelas Gubernur.

"Saya berharap para tamu undangan untuk bisa lebih lama lagi di Sumbar, karena di Sumbar kaya akan destinasi wisata, seperti Kelok Sembilan merupakan jembatan fly over yang paling tinggi dan terpanjang di Indonesia, rumah adat ada di Pagaruyung, seribu rumah adat di Solok Selatan, Bukittinggi dengan Jam Gadangnya, Pulau Mandeh yang merupakan Raja Ampatnya Sumbar dan banyak lagi yang lain," jelas Irwan.

Pada kesempatan Rakernas ini gubernur sumbar berharap ada tindaklanjut dengan kesepakatan seluruh pemerintah provinsi untuk mencari solusi terbaik, agar kunjungan wisatawan kembali banyak dan UMKM yang ada kembali bangkit dengan persoalan tiket mahal dan bagasi berbayar, serta menjalin kerjasama terkait produk unggulan di masing-masing daerah dan bidang Pariwisata dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat ke depannya.

Ketua APPSI dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengatakan, bersama-sama membuat program untuk menuju kesejahteraan masyarakat melalui tiga upaya, yakni meningkatkan pemberdayaan masyarakat lewat kelembagaan, pelayanan publik, serta mengajak masyarakat secara bersama-sama atau partisipatoris guna menemukan solusi yang terbaik dan tepat untuk meningkatkan kesejahteraan. (Rel/Batuah).


Wartawan : Batuah
Editor :

Tag :#Tiket Pesawat Mahal#UMKM Sumbar Anjlok Hingga 40 Persen#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com