HOME PERISTIWA RANTAU

  • Kamis, 9 Agustus 2018

Uang 350 Juta, Rendang 460 Kg, Diserahkan Pemprov Sumbar Untuk Korban Gempa, Lombok, NTB

Wagub Nasrul Abit, Kepala Pelaksana BPBD Erman Rahman dan rombongan berada di Mataram untuk menyerahkan bantuan dari Sumatera Barat.
Wagub Nasrul Abit, Kepala Pelaksana BPBD Erman Rahman dan rombongan berada di Mataram untuk menyerahkan bantuan dari Sumatera Barat.

MATARAM (Minangsatu) - Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, H. Nasrul Abit serahkan bantuan Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sumatera Barat untuk penanggulangan bencana dan masyarakat korban gempa Lombok di Media Center Tanggap Darurat Bencana Lombok di Aula Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB pada Rabu malam (8/8./2018).

Penyerahan bantuan untuk korban gempa yang terjadi pada tanggal 5 Agust 2018 lalu, berupa uang sebesar Rp. 350 juta dan  Rendang 460 kg. Bantuan ini tahap 1 dari total rendang 1 ton sumbangan masyarakat Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela penyerahan bantuan tersebut yang di dampingi oleh Ketua  Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Ny. Wati Nasrul Abit dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar.

Rombongan dari Sumbar disambut Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ir. H. Rosiady Sayuti bersama Kepala Bappeda NTB Ir. Ridwan Syah dan pejabat Pemprov NTB lainnya.

Data korban meninggal dunia akibat bencana alam di NTB sampai hari ini berjumlah 391 orang, terdiri dari ; Lombok Utara 347 jiwa, Lombok Timur 10 jiwa, Lombok Barat 26 jiwa, kota Mataram 6 jiwa, Lombok Tengah 2 jiwa.

"Tentunya bantuan yang tidak begitu besar ini belum lagi memenuhi kebutuhan penanggulangan penanganan bencana, namun minimal dapat membantu meringankan dan semoga bisa bermanfaat," harap Wagub Nasrul Abit. 

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, Pemprov Sumbar juga juga akan mengirim Tim evakuasi dan penanganan bencana (BPBD) Sumbar dan tim relawan kesehatan ikut turun kelapangan.

"Pak Gubernur Irwan Prayitno Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat ikut berduka cita atas musibah yang menimpa masyarakat Lombok dan di beberapa lokasi, kabupaten yang terkena dampak bencana gempa bumi, semoga para korban dan keluarga dapat bangkit dan tabah dalam cobaan ini," ujar Nasrul Abit mengutip pesan Gubernur.

Wagub Nasrul Abit juga menghimbau masyarakat Sumatera Barat yang berkeinginan memberikan bantuan rendang dan bantuan lainnya,  pakaian sekolah, selimut,  dapat menyerahkannya kepada Kantor BPBD Provinsi disalurkan kepada korban bencana gempa bumi Lombok ini.  

Dalam kesempatan tersebut Sekdaprov NTB Rosiady mengucapkan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya atas penyerahan bantuan dari pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat, yang sudah dianggap seperti saudara sendiri. 

Bantuan Pemprov dan masyarakat Sumbar diterima Sekdaprov NTB.

"Selanjutnya bantuan ini akan segera didistribusikan kepada yang kena dampak dan berhak menerimanya sesuai kebutuhan," ujarnya

Ketua Gebu Minang NTB, H.Jamuris Dt. Bandaro Jambak, ditempat terpisah menyampaikan,  data sementara masyarakat Lombok asal minang yang terkena dampak gempa,  rumah rusak parah 3 unit,  rusak sedang dan ringan 9 unit.  

Data ini belum final, kemungkinan bisa bertambah sesuai perkembangan karena masih ada daerah yang belum terjangkau. Saat ini mobilitas tim evakuasi bencana dibeberapa lokasi sangat tinggi. Warga Minang tidak korban yang meninggal, hanya yang mengalami luka-luka 7 orang di Lombok Utara.  

"Saat ini jumlah masyarakat asal Minang di Provinsi NTB sekitar 6.000 kk, profesi yang dominan adalah pedagang wiraswasta (pedagang rumah makan, kelontong), hanya sekitar 5 persen berprofesi sebagai ASN, TNI dan Polri,  ujar H.Jamaris. 

H.Jamris amat senang dengan adanya bantuan rendang dari kampung halaman Sumatera Barat,  yang tentunya dapat membantu korban yang terkena bencana. Khusus rendang ini tentu akan membawa kerinduan dan kebanggaan akan ranah Minang. 

Sementara itu bantuan rendang 460 kg yang dibawa Rabu (8/8/18) bersama cargo Garuda terlambat sampai ke Lombok karena overload (melebihi kapasitas). Rencana baru hari ini (Kamis pagi red) dikirim pada panerbangan pertama Garuda, Kamis pagi (9/8/18).

(Rel/Batuah).


Wartawan : Rel/Batuah
Editor :

Tag :#BantuandariSumbaruntukKorbanGempaLombokNTB_Diserahkan#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com