HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG
- Jumat, 10 Mei 2024
Tunggul Hitam Padat, Warga Lapai Miliki Pandam Pekuburan Sendiri

Tunggul Hitam Padat, Warga Lapai Miliki Pandam Pekuburan Sendiri
Padang (Minangsatu) - Masalah pemakaman bagi warga kota Padang, hingga hari ini masih menjadi persoalan tersendiri. Terutama soal keterbatasan lahan yang ada. Pemakaman Umum di kawasan Tunggul Hitam dan Air Dingin, sudah padat. Sementara jumlah angka kematian selalu bertambah sebagai bagian dari proses alami.
Kompleks Wisma Indah II, Lapai, adalah perumahan yang telah berdiri sejak tahun 1981. Saat ini dihuni lebih kurang 500 KK. Dengan warga berasal dari pelbagai tempat di Sumatera Barat.
Menurut ketua LPM periode 2023, Sonny Affandi, ST, sekaligus tokoh masyarakat kampung Lapai, mulai tahun ini warga Wisma Indah sudah bisa memanfaatkan lahan perkuburan umum di Pulau Talena.
Pulau Talena adalah kawasan terbuka yang terletak diantara Siteba dan Lapai, yang merupakan hibah dari pemerintah Kab. Padang Pariaman, pada tahun 1965 lalu. Luas lahan yang disediakan sebagai pemakaman adalah 4,5 ha, dan saat ini baru sedikit terisi.
"Asal memiliki KTP dan KK, warga Wisma Indah dan kampung Lapai, sudah bisa memanfaatkan lahan pemakaman umum ini," kata Sonny ketika berlangsung Halal Bihalal warga Wisma Indah II Lapai, RT 02 dan RW 01.
Halal Bihalal warga tersebut juga diisi dengan ceramah oleh Ustadz Romi Desianto, yang menekankan pentingnya istiqamah selepas Ramadhan dalam memeliharan keimanan.
Tak lupa, Ketua RT 02, Indra Roza, SH, menyampaikan himbauan agar warga meningkatkan kepedulian disamping silaturrahmi sesama warga. Hadir dalam acara meriah yang diadakan di rumah salah satu warga, Achiarli, juga Ketua Mesjid Imadudidin, seniman pelukis, Dr. Ardim Saripado.


Editor : ranof
Tag :#Pemakaman umum #Tunggul Hitam #Pulau talena #Warga lapai #Padang #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KOLABORASI PT SEMEN PADANG DAN KWARDA SUMBAR: TANAM 50 RIBU KALIANDRA UNTUK ENERGI HIJAU
-
KEPEDULIAN TANPA BATAS, PT SEMEN PADANG KUMPULKAN 355 KANTONG DARAH
-
DARI RUMAH TUA KE HUNIAN PENUH HARAPAN: ULURAN UPZ BAZNAS PT SEMEN PADANG UNTUK NOVRIDA
-
PERINGATI HANI 2025, PT SEMEN PADANG DAN BNNP SUMBAR CANANGKAN GUA KELELAWAR PADAYO SEBAGAI DESTINASI WISATA BERSIH NARKOBA
-
MAHASISWA SASTRA MINANGKABAU GELAR APRESIASI SENI: MELESTARIKAN TRADISI, MERAYAKAN EKSPRESI
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU