- Sabtu, 1 April 2023
TSR Sumbar Datangi Masjid Hidayah, Serahkan Dana Hibah Dan CSR Bank Nagari

Payakumbuh (Minangsatu) - Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh mendampingi tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang melaksanakan kunjungan ke Masjid Hidayah Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu (1/4/2023).
Rombongan dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi, tampak hadir Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura, anggota DPRD Mesrawati, serta pejabat daerah kota dan provinsi. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan dana hibah pembangunan masjid sebesar Rp50 juta dan CSR dari Bank Nagari sebesar Rp10 juta.
Pj. Wako Rida Ananda dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kedatangan TSR Pemprov Sumbar ke Kota Payakumbuh, bersilaturahmi langsung dengan masyarakat dan memberikan dukungan atas pembangunan rumah ibadah di Kota Randang. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari atas bantuan CSR tersebut.
"Kami berterima kasih, sinergi ini akan terus kita tingkatkan untuk mendukung tumbuh kembangnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.


Rida memaparkan kondisi Kota Payakumbuh saat ini, dimana tingkat pengangguran dan kemiskinannya masih tinggi di angka sekitar 5 persen, dan untuk kemiskinan ekstrem hanya tinggal 222 keluarga saja, meski berada di nomor 2 terendah di Sumbar, tapi menurut Rida ini perlu dientaskan hingga tuntas.
"Untuk menyelesaikan persoalan ini, kami fokus kepada tugas yang diberikan Presiden RI Joko Widodo, yakni program pengendalian inflasi, pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Supardi menyampaikan Masjid Hidayah sangat indah dan bersih, tak ada sampah berserakan, pemandangannya bagus, WCnya bersih. Mesjid ini merupakan nikmat besar yang diberikan Allah SWT.
"Tinggal bagaimana kita mengisi masjid, meramaikannya untuk membina umat dan generasi muda. Pemprov Sumbar sudah berkomitmen bersama pemda kota/kabupaten untuk memberdayakan elemen masyarakat dari tingkat bawah," katanya.
Supardi menambahkan, melirik Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumbar di triwulan 4, pertumbuhan ekonomi Sumbar berada di nomor 8 dari 10 provinsi di Pulau Sumatera, dengan angka 4,15 persen.
"Orang minang sejak dulu bisa bertahan dari krisis pangan karena kita diajarkan berswasembada, tapi tidak untuk krisis ekonomi. Makanya diharapkan masjid dapat menjadi sentral kegiatan untuk meningkatkan mentalitas masyarakat untuk menyongsong itu," ungkapnya.
Politikus Gerindra itu juga menyebut, bagi generasi di masa ini, mereka memasuki zaman Z yang merupakan akhir zaman dengan kehidupan yang bergantung kepada teknologi.
"Mencari uang sudah mudah, anak-anak muda Sumbar banyak yang meraup rupiah dari menjadi konten kreator," terang Supardi.
Dari sisi Pengurus Masjid Zainal Arifin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Payakumbuh yang telah berupaya menjuluk bantuan dana hibah dari Pemprov Sumbar untuk membantu pembangunan Masjid Hidayah.
"Alhamdulillah kami sangat bersyukur Bagian Kesra Pemko bisa membawa proposal kami ke provinsi. Apalagi ditambah dengan CSR dari Bank Nagari bisa buat membeli tikar baru buat kenyamanan beribadah," pungkasnya.(*)
Editor : Benk123
Tag :#payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JAMAAH CALON HAJI KOTA PAYAKUMBUH DIDOMINASI PEREMPUAN, PALING MUDA 19 TAHUN
-
FORUM KELOMPOK YASIN KOTA PAYAKUMBUH RESMI DIKUKUHKAN
-
WAWAKO ELZADASWARMAN SHALAT SUBUH BERJAMAAH BERSAMA WARGA SAWAH PADANG AUA KUNIANG
-
WALIKOTA ZULMAETA SHALAT SUBUH BERJAMAAH BERSAMA MASYARAKAT LATINA
-
SEKDAKO PAYAKUMBUH AJAK IPHI DAN CALON JEMAAH HAJI JAGA SILATURAHMI
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU