TrendingMinangsatu: Sastrawan Indonesia, Sapardi Djoko Damono Tutup Usia

Minangsatu - Kabar duka datang dari dunia sastra Indonesia. Sastrawan legendaris sekaligus akademisi dari Universitas Indonesia, Sapardi Djoko Damono tutup usia pada Minggu (19/7) pukul 09.17 WIB.

Sapardi yang akrab disapa Eyang ini menghembuskan napas terakhirnya di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan. Berbagai ucapan belasungkawa pun memenuhi jagat twitter hingga "Pak Sapardi" menduduki trending 1.

"Indonesian poem writer legend Pak Sapardi Djoko Damono, has passed away. Thank you. Yours poems will always be eternal", tulis akun @dzarzain dengan mencantumkan foto Eyang Sapardi beserta bait puisinya.

Hal yang sama juga ditulis oleh akun @beauvoid "Pagi-pagi disambut berita duka lagi. Selamat istirahat, Pak Sapardi. Karya-karyamu abadi."

Penulis buku Badrul Mustafa Badrul Mustafa Badrul Mustafa (2017) melalui akunnya @jonladiang pun ikut membagikan pengalamannya bersama Sapardi. "Sewaktu kelas 1 SMA, saya seringkali mengirim sms ke Pak SDD. Saya selalu bertanya tentang segala hal yang saya tak mengerti tentang "apa itu sastra". Beliau selalu menjawab sms saya tsb walau beliau tidak mengenal saya. Selamat jalan, Pak. Maafkan atas salah. Tuhan memberkatimu", tulisnya dengan menyertakan foto mereka berdua dengan ia yang tengah memegang buku Eyang Sapardi berjudul Babad Batu, begitu juga sebaliknya.

Hingga kini, setidaknya sudah ada 34.1 K tweets yang menuliskan ucapan duka penuh penghormatan tersebut.