- Rabu, 9 September 2020
TrendingMinangsatu; Puan, Kami Tak Mau Bertepuk Sebelah Tangan

Minangsatu - Sepekan terakhir, jagad perbincangan di Tanah Air, khususnya di kalangan etnis Minangkabau, dihebohkan oleh polemik pernyataan Puan Maharani--dan oleh ILC TVOne, Selasa (8/9), dijadikan topik bahasan; Sumbar Belum Pancasilais?
Bersamaan dengan mulainya ditabuh genderang perang Pilkada--diawali pendaftaran pasangan calon pada 4-6 September 2020--polemik yang dipantik pernyataan Puan itu benar-benar membangkitkan energi bersilat lidah Urang Awak. Itulah yang diframing oleh ILC untuk dijadikan tontonan. Dengan menghadirkan sederet tokoh Minangkabau di pentas ILC itu.
Seperti disimak, sejumlah pembicara tidak ada yang mendiskreditkan Puan--meskipun jika diinap-memungkan cukup tajam juga pernyataannya itu--melainkan lebih banyak menjelaskan eksistensi Sumbar sejak era sebelum Merdeka, hingga zaman Soekarno (kakek Puan Maharani) berkuasa, sampai saat ini. Bahwa, kata Gubernur Irwan Prayitno, baik Pemda (Pemprov, Pemkab/Pemko) maupun masyarakat Sumbar tidak ada yang mencerminkan anti Pancasila.
Secara berpantun, IP menjelaskan posisi Sumbar dikaitkan dengan statemen Puan dan tema ILC tersebut. Malah, kata Gubernur IP, tidak satupun konflik di negara ini dipicu oleh orang Minang!
Sebelumnya, dengan panjang lebar Tokoh Pers Sumbar, Hasril Chaniago, membeberkan keberadaan Sumbar dari perspektif sejarah dan budaya dikaitkan dengan kepancasilaan itu sendiri. Ujungnya, Hasril berharap Puan mau meminta maaf.
Meskipun memaafkan lebih baik dari minta maaf, itu pula yang dikatakan Sejarahwan Anhar Gonggong saat ILC tadi malam itu, namun bagi Hasril Chaniago, pernyataan Puan untuk menjelaskan maksud pernyataannya itu merupakan sebuah bentuk kearifan yang perlu dilakukan.
Apalagi, kata Gamawan Fauzi (GF), jangan sampai kita (baca: orang Minang) betepuk sebelah tangan saja. GF tidak melihat adanya kegeraman orang Minang terhadap Puan pasca pernyataan itu. Melainkan butuh penjelasan. Supaya kita tidak bertepuk sebelah tangan!
Editor : sc.astra
Tag :#PuanMaharani #GamawanFauzi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KONFERENSI INTERNASIONAL NWI: PEREMPUAN UMKM SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
-
PERKUAT EKONOMI UMAT, MENTERI KOPERASI DAN ADITYA YUSMA BERI ARAHAN DALAM RAPAT PEMBENTUKAN KOPERASI PERISAI SI
-
MAYANG CLARA, SOSOK INFLUENCER DAN KONTEN KREATOR INCARAN BRAND TERNAMA
-
ADITYA YUSMA APRESIASI PROF REDA DAN DORONG KOLABORASI KEJAKSAAN-DESA UNTUK TATA KELOLA YANG BERSIH
-
NURHAYATI ALI ASSEGAF JAUHKAN DIRI DARI POLITIK NASIONAL UNTUK FOKUS CETAK PEREMPUAN BERKELAS GLOBAL
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL