- Rabu, 9 April 2025
Touring Motor Listrik GRID, Sapa Sumbar Dengan Semangat Electrifying Lifestyle
Padang, (minangsatu) – Untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat penggunaan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) dan transisi energi, komunitas Gesits Riders Indonesia (GRID) menggelar touring yang istimewa. Bertajuk ‘Touring Pake Molis, Jakarta - Sabang PP’, perjalanan ini membuktikan bahwa motor listrik bukan hanya hemat dan ramah lingkungan, tetapi juga bisa menjadi cara seru untuk berkeliling berbagai daerah di Indonesia.
Rombongan GRID, yang terdiri dari lima motor listrik, memulai perjalanan dari kawasan JABODETABEK pada Jumat (04/04) dan melintasi berbagai daerah di Pulau Sumatera hingga Kota Sabang KM 0 di Aceh. Pada hari Selasa (8/4), rombongan berhasil tiba dengan aman di salah satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang.
Maman, ketua rombongan GRID, berbagi pengalamannya menjelajahi Sumatera menggunakan motor listrik. “Motor listrik sangat aman untuk perjalanan jauh, apalagi dengan banyaknya fasilitas pengisian daya (SPKLU) yang kini tersedia di sepanjang rute. Pengendara tidak perlu lagi khawatir kehabisan daya. Seru banget touring pake molis, pengalamannya berbeda dan pastinya menyenangkan. Nggak cuma moge atau mobil yang bisa touring, molis juga bisa!” ujar Maman.
Maman juga menjelaskan, dengan baterai 8 kWh dan daya 4000 watt, motor listrik bisa menempuh jarak sekitar 210 km hanya dalam dua jam pengisian.
“Kami berharap bisa tiba di Kota Sabang pada tanggal 19 April mendatang. Perjalanan yang luar biasa dan membuka cakrawala terhadap kemampuan motor listrik yang mumpuni. Apalagi SPKLU sudah menjamur dimana-mana. Empat tahun lalu kami juga pernah melakukan touring motor listrik, tapi SPKLU belum sebanyak sekarang. Perkembangannya sangat pesat,” imbuhnya.
Selain mengenalkan motor listrik, kegiatan ini juga menunjukkan kemajuan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. PLN UID Sumbar, misalnya, sudah memiliki 62 SPKLU. Transaksi pengisian kendaraan listrik pun menunjukkan angka luar biasa, dengan peningkatan sebesar 483,87% selama masa siaga Ramadan dan Idul Fitri 2025. Ini membuktikan bahwa penggunaan kendaraan listrik semakin populer dan mudah diakses.
General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, mengungkapkan bahwa touring motor listrik GRID ini menunjukkan bahwa gaya hidup ramah lingkungan semakin diminati masyarakat, tidak hanya kelas atas, namun juga masyarakat menengah ke bawah pun sudah banyak yang beralih ke motor listrik.
“PLN siap mendukung penuh transisi energi ini dengan menyediakan fasilitas pengisian daya yang andal. Kami terus memperluas jaringan SPKLU di berbagai lokasi, sehingga pengguna kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan tanpa khawatir kehabisan daya. Kami juga mempermudah pengisian daya melalui aplikasi PLN Mobile, yang membantu pengguna menemukan SPKLU dan membeli daya secara langsung,”ungkapnya.
Ajrun berharap melalui kegiatan touring ini, masyarakat akan semakin tertarik untuk mengenal dan mengeksplorasi potensi kendaraan listrik. Langkah ini menjadi awal dari perjalanan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, di mana kendaraan listrik tidak hanya menjadi pilihan, tetapi juga bagian dari gaya hidup yang seru dan penuh inspirasi.
Editor : boing
Tag :#PLN #UIDSUMBAR #MINANGSATU #MINANG
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PLN UID SUMATERA BARAT PERCEPAT RECOVERY PASCABENCANA, PULIHKAN 68% LISTRIK RAKYAT TERDAMPAK BANJIR DAN LONGSOR
-
SEKJEN KEMENSOS ROBBEN RICO KAGUMI RUMAH SEPABLOCK PT SEMEN PADANG
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN, PLN UID SUMBAR DUKUNG PENGUATAN BANK SAMPAH AMPANG SAIYO LEWAT PROGRAM TJSL
-
TANAMKAN BUDAYA PEDULI LINGKUNGAN, PT SEMEN PADANG SERAHKAN 16 TONG SAMPAH TERPILAH KE SEKOLAH DAN MASJID RAYA SUMBAR
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN, PLN UID SUMATERA BARAT GELAR SIMULASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN, TINGKATKAN KESIAPSIAGAAN PEGAWAI
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL