HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG PANJANG
- Senin, 1 April 2019
Tingkatkan Mutu Pendidikan Pemko Padang Panjang Gandeng Ruang Guru, Yayasan Putera Sampoerna Dan Politeknik Negeri Padang
Padang Panjang (Minangsatu) - Tingginya angka kemiskinan dan angka pengangguran, yang mulai didominasi oleh angkatan kerja berpendidikan menengah ke atas, perlu dicarikan solusinya oleh pemerintah. Atau setidaknya perlu upaya kongkrit memutus mata rantai, dan program yang inovatif agar kemiskinan tidak melahirkan kemiskinan baru dan pengangguran terdidik tidak makin bertumbuh.
Tahun 2018 angka kemiskinan Kota Padang Panjang tercatat 5,88 % dan angka pengangguran terbuka 5,28 %. Menyadari fenomena tersebut, dan sulitnya mencari investasi padat modal atau padat karya, maka Pemerintah Kota Padang Panjang mencari model investasi Sumber Daya Manusia. Untuk tahap awal telah dilakukan Penandatanganan MoU Kerjasama dengan Ruang Guru, Politeknik Negeri Padang, dan Yayasan Putera Sampoerna di Hotel Aulia Silaing Bawah, Senin (1/4).
MoU tersebut ditandatangani oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano bersama Perwakilan Ruang Guru Adilla Inda Diningsih, Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri, ST, SST, M.Kom. Sedangkan dari Yayasan Putera Sampoerna hadir Direktur Senior Elan Merdi, dan Direktur Kerjasama Ida Bagus Gede Werdhi Putra. Dan disaksikan oleh Ketua DPRD Kota Padang Panjang Dr. Novi Hendri, SE, M.Si, unsur Forkopimda serta Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dr. Desmon, M.Pd, serta Kepala OPD dilingkungan Pemko Padang Panjang, Kepala Sekolah, Guru dan tamu undangan lainnya.
Fadly sangat menyambut baik dengan adanya MoU ini. Ia menyampaikan bahwa sebagai kota pendidikan, sinergi dari elemen tersebut sangat dibutuhkan demi meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Padang Panjang, untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berkualitas dan berdaya saing.
"Adanya kerjasama dengan Ruang Guru, Politeknik Negeri Padang dan Yayasan Putera Sampoerna memiliki makna yang sangat strategis untuk mendorong pemerataan kualitas pendidikan melalui peningkatan mutu yang berkelanjutan, berorientasi masa depan dan saling berkolaborasi dengan masing-masing komponen," jelas Fadly.
Untuk menaikan mutu pendidikan, dilihat dulu dari kualitas gurunya, bagaimana kapasitas guru tersebut harus dimantapkan. "Jika kualitas gurunya tidak dinaikan, itu sama saja bohong," ujarnya.
Oleh karena itu, kerjasama dengan pihak Ruang Guru merupakan pintu masuk untuk melahirkan guru abad 21 dan "guru 4.0" di Padang Panjang. Begitu pula dengan kolaborasi dengan Politeknik Negeri Padang dan Yayasan Putera Sampoerna. Kita dapat menginovasikan bagaimana meningkatkan daya saing masyarakat, terutama dari kalangan berpenghasilan rendah, dengan program beasiswa pendidikan vokasi.
Sedangkan Ketua DPRD Novi Hendri sangat mengapresiasi atas kerjasama ini. Ini akan memberikan dampak yang positif untuk Padang Panjang demi memajukan mutu pendidikan yang ada.
"Kami dari DPRD mendukung penuh setiap program yang tengah dilakukan Walikota, apalagi seperti yang disebutkan Direktur Politeknik dan Yayasan Putera Sampoerna yang menyiapkan beasiswa prestasi, bagi guru dan siswa," sebut Novi.
Sejalan dengan itu, Adilla sangat bersyukur atas kesempatan dan kolaborasi yang diberikan Pemko dengan Ruang Guru.
"Kami siap memberikan dan berbagi informasi dengan guru memakai metode pembelajaran yang kami punya demi mendapatkan kapasitas guru maksimal," ucapnya.
Sementara itu, Surfa Yondri menjelaskan bahwa Politeknik memiliki kapasitas mutu pendidikan yang mengarah pada keahlian yang berkontribusi langsung dengan perusahaan, sehingga mahasiswa yang lulus dari sana bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai keahlian tersebut.
"Sangat disayangkan mahasiswa yang lulus, kebanyakan sulit mendapatkan pekerjaan, nah kali ini, kami bekerjasama dengan Pemko Padang Panjang agar bisa memberikan peluang kepada mahasiswa, usai mereka menamatkan belajar di Politeknik, mereka bisa menjadi tenaga trampil yang akan mengisi lapangan kerja yang ada atau hadir sebagai profesional muda," jelasnya.
Serupa dengan Ida Bagus Gede Werdhi Putra, yang mewakili Yayasan Putera Sampoerna. Ia memaparkan tentang yayasan memberikan beasiswa untuk siswa yang berprestasi demi meningkatkan mutu pendidikan.
"Dan kali ini, kami meminta ada lima orang putra/putri Padang Panjang yang dikirim untuk kami didik di Yayasan sekolah kami," sebutnya.
Disisi itu, Desmon menyebutkan semoga MoU tersebut memberikan dampak bagi mutu pendidikan di Padang Panjang.
Ia menjelaskan bahwa MoU tersebut berisi tentang program pendidikan dari Politeknik berupa program pendidikan vokasi kepada 50 putra/putri Padang Panjang, dari Yayasan Sampoerna program beasiswa untuk 5 putra/putri Padang Panjang, sedangkan Ruang Guru untuk peningkatan kompetensi 100 orang guru secara berkelanjutan selama satu tahun.
Editor : T E
Tag :Pemko Padang Panjang #Disdikpora #MoU Mutu Pdd
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAKO HENDRI LUNCURKAN ALBUM KE DUA ANAK PAUD
-
PADANG PANJANG BOYONG TUJUH PENGHARGAAN DI MALAM APRESIASI PENDIDIKAN SUMBAR 2025
-
KOTO PANJANG LUNCURKAN SEKOLAH LANJUT USIA SEKAPUR SIRIH
-
KWARCAB 12 PRAMUKA PADANG PANJANG IKUTI JOTA-JOTI 2025 BERSAMA ORARI
-
MAHYELDI KAGUM, BATIK BIRRU SMAN 1 PADANG PANJANG HIMPUN 4.200 PESERTA DARI SELURUH INDONESIA
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT