HOME PARIWISATA KABUPATEN SOLOK
- Jumat, 14 September 2018
Tim Pengabdian Unand Bimbing Pokdarwis Carano Salayo Kembangkan Ekonomi Kreatif

AROSUKA (Minangsatu) – Pemerintah Kabupaten Solok tengah serius mempersiapkan nagari Selayo, kecamatan Kubung menjadi kawasan yang menonjolkan kekuatan adat dan peninggalan sejarah dalam program Nagari Wisata Budaya.
Bersama Tim Pengabdian Masyarakat dalam Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Andalas, Pemkab. Solok melalui Dinas Pariwisata setempat terus membimbing nagari yang memiliki Makam Datuak Perpatiah Nan Sabatang sebagai daya Tarik wisata sejarah itu agar focus mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya dan sumberdaya local.
" Kegiatan pengabdian masyarakat ini direncanakan dalam jangka waktu tiga tahun. Pada tahun pertama, kegiatan difokuskan pada pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdawis) Carano," ungkap DR. Sri Maryati,Jumat (14/9) di Salayo.
Untuk mencapai tujuan itu, Tim Pengabdian Masyarakat dan PPDM Unand yang terdiri dari DR. Dodi Devianto, DR Sari Lenggo Geni dan DR. Sri Maryati, mengaku telah melakukan pelatihan motivasi dan kewirausahaan serta pendampingan pembuatan perencanaan usaha yang akan dikembangkan dengan membentuk empat kelompok bidang usaha, yaitu Kuliner, Kerajinan dan Fesyen, Pertunjukan & event, Fotografi & Periklanan. " Diharapkan pada tahun ke dua, usaha ini sudah mulai dijalankan dengan membuat dan menawarkan berbagai paket wisata budaya di Nagari Salayo," kata Sri Maryati.
Program kepariwisataan yang di dukung penuh Pemerintah Daerah berikut anggota DPD RI Nofi Candra, anggota DPRD Kabupaten Solok Sutan Bahri dan Dendi, diyakini tujuan kegiatan pengabdian masyarakat untuk menjadikan Nagari Salayo sebagai Nagari Wisata Budaya akan terwujud.
Doktor Bidang Ekonomi Pembangunan Unand itu mengungkap, bersamaan dikembangkannya Nagari Wisata Budaya, sekaligus akan mengangkat sejarah Minangkabau, khususnya tentang Datuak Parpatiah Nan Sabatang yang makamnya terdapat di nagari Salayo akan semakin dikenal dan dipahami secara lebih luas. " Makam Datuak Parpatiah Nan Sabatang adalah salah satu lokasi yang bisa dimanfaatkan Pokdarwis sebagai daya tarik wisata untuk wisatawan di Salayo," ucapnya.
Agar lebih memotivasi semangat wirausaha dan krativitas anggota Pokdarwis Carano Salayo dalam mengembangkan program kepariwisataan dimaksud, bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Solok akan mrngadakan Studi Tiru ke Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau yang dikenal memiliki desa krative terbaik secara nasional. " Kegiatan studi Tiru ini akan dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 26 September 2018 mendatang," jelasnya.
Kegiatan studi Tiru ini akan dipandu lansung oleh Tim Pengabdian dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Yandra Prasat. Diharpakan peserta dapat mempelajari bagaimana menjadi pelaku usaha wisata langsung dari para pelaku usaha di Kabupaten Pelalawan.
(verizal sarosa)
Editor :
Tag :#nagari wisata budaya #pokdarwis carano #salayo
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI BUKA RSBG: AJAK RANG SOLOK DAN SEMUA PIHAK BERSINERGI MEMBANGUN PARIWISATA
-
KABUPATEN SOLOK SIAP JADI TUAN RUMAH, EVEN KUMPUL BARENG SCOOTER SUMATERA 2025 WARNAI OBJEK WISATA ALAHAN PANJANG DENGAN RIBUAN SCOOTER
-
MENJADI KALENDER KEN, FESTIVAL LIMA DANAU KAB. SOLOK KEMBAI DIGELAR DI ALAHAN PANJANG
-
DESA WISATA DANAU DIATAS ALAHAN PANJANG REBUT JUARA 2 KATEGORI DIGITAL ADWI 2024
-
DESA WISATA DANAU DIATEH ALAHAN PANJANG MASUK 50 BESAR NOMINASI ADWI 2024
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA