Tiga Wakil Sumbar Ke Ajang Nasional Lomba Kreasi Audio Visual Sejarah 2019

Padang (Minangsatu) - Tiga proposal terbaik dari berbagai SMA/SMK se Sumatera Barat lolos seleksi nasional  Lomba Kreasi Audio Visual Sejarah tahun 2019. Ketiga proposal tersebut adalah “Berburu Babi : Antara Solidaritas dan Hobi Laki-Laki Minangkabau” dari SMA Negeri 1 Lembah Gumanti,  “YBJ-6 Tonggak Sejarah Yang Terlupakan” dari SMA Negeri 2 Lintau Buo, dan “Manusia 1000 Menhir” dari SMK Negeri 1 Baso.

Masing-masing sekolah berhak mengutus dua siswa dan satu guru pendamping ke tingkat nasional. SMA Negeri 1 Lembah Gumanti diwakili oleh, Yelma Sisri, S. Pd (Guru Pendamping), Alex Nofrizal Putra, dan Dila Maulida Wanda, SMA Negeri 2 Lintau Buo diwakili oleh  Metra Alfandi, S. Pd (Guru Pendamping) Sultan Alfarizy, dan Fitria Anisya, sedangkan SMK Negeri 1 Baso diwakili oleh Rivo Septian, S. Pd (Guru Pendamping), Shabree Fadzil, dan Safira Nurul Khairani.  

Proposal yang terpilih merupakan 60 proposal terbaik hasil seleksi dari 458 proposal SLTA seluruh Indonesia sebagaimana yang tertera dalam Surat Keputusan Dewan Juri Lomba Kreasi Audio Visual Sejarah 2019  Nomor 0727/E5.1/KB/2019 tanggal 10 April 2019. Pemilihan proposal merupakan hasil rembuk tim yang terdiri dari beberapa pakar dan ahli, diantaranya Muhammad Abduh Aziz, S.S. (Produksi Film Negara), Dr. Bondan Kanumoyoso, M.Hum. (Universitas Indonesia), Totot Indrarto (Institut Kesenian Jakarta), Triana Wulandari (Direktorat Sejarah, Kemdikbud), dan Syukur Asih Suprojo (Direktorat Sejarah, Kemdikbud).

Menurut Irwan Setiawan, S. Pd, Guru Mata Pelajaran Sejarah SMK Negeri 1 Baso, Lomba Kreasi Audio Visual Sejarah merupakan ajang kreativitas pemuda pelajar dalam memahami sejarah dalam bentuk kekinian dalam bentuk karya film dokumenter sejarah.

“Semoga 3 tim Sumbar bisa mendapat banyak pelajaran dalam pelatihan regional dan  membuahkan karya film dokumenter sejarah yang bermanfaat bagi pemahaman generasi muda terhadap sejarah bangsa”, harapnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Drs. Burhasman, MM menyambut baik dengan lolosnya tiga tim Sumatera Barat pada ajang nasional Lomba Kreasi Audio Visual Sejarah 2019.

“Dinas Pendidikan Sumatera Barat selalu mendukung guru-guru dan siswa-siswi untuk selalu berkarya dan mengembangkan segenap potensi yang ada. Semoga wakil-wakil Sumatera Barat bisa sukses di ajang ini dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnnya.”, jelas Burhasman

Sebelum menyelesaikan produksi video yang menjadi tahap akhir Lomba Kreasi Audio Visual Sejarah 2019, ke 60 tim yang dinyatakan lolos seleksi proposal akan memperoleh workshop pembuatan video di masing-masing regional. Tiga perwakilan Sumatera Barat dijadwalkan akan mengikuti  Workshop Region di Batam pada tangal 21-25 April 2019 mendatang.