Tidak Ada Perhatian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sijunjung Terhadap Klaster Lapas Muaro

Sijunjung (Minangsatu) - Setelah dinyatakan delapan petugas LP Kelas II B, Muaro Sijunjung dan satu warga binaan, positif Covid-19, sampai saat ini perhatian Gugus Tugas Penanggulangan Penyebaran Virus Corona Kabupaten Sijunjung, tak pernah ada.

Sementara warga binaan yang kontak langsung dengan pasien yang telah dikarantinakan di LP Muaro, Padang, dilaksanakan secara swadaya oleh LP Muaro Sijunjung.

Seperti yang disebutkan Kasi Pembinaan Anak Didik (Binadik) LP Muaro Sijunjung, Syahlan, SH, Minggu (7/6), sejak dinyatakan delapan petugas LP dan satu warga binaan positif Covid-19, pihaknya belum pernah mendapat perhatian dari Gugus Tugas Kabupaten Sijunjung. "Malah pelaksanaan swab kami yang meminta," terangnya.

Mestinya, begitu ada kecurigaan bahwa di LP ini berpotensi tersebarnya virus corona, dikarenakan banyaknya warga binaan dan pengunjung yang datang, sambung Syahlan, harus ada program dari Gugus Tugas kabupaten ini untuk melakukan antisipasi, minimal melakukan sosialisasi.

"Bagaimanapun juga  LP ini berada di wilayah Pemkab Sijunjung. Setelah ada yang terpapar baru datang pihak BPBD melakukan penyemprotan disinfectan ke LP, itupun hanya sekali saja," ungkap Syahlan.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, bagi yang kontak langsung dengan satu warga binaan sedang dikarantinakan di ruang khusus dan menunggu hasil swab terakhir. Sementara di lingkungan LP, (luar dalam) setiap hari dilakukan penyemprotan.

"Untungnya sekarang kami selalu dapat perhatian dari atasan pak, diharapkan dari Pemda Allahhualam," tambah Syahlan.

Sebelumnya, begitu dinyatakan delapan petugas Lapas dan satu warga binaan terpapar positif Virus Corona, diakui beberapa kali dokter datang memantau dan mencek ruangan warga binaan.

"Tapi apa bentuk perhatian Gugus Tugas Penangulangan Penyebaran Covid -19, Kabupaten Sijunjung, terhadap warga binaan yang terdampak, baik yang dikarantinakan di Padang ataupun yang LP setempat sampai saat sekarang belum ada," beber Syahlan.
 
Menurut juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Penyebaran Covid-19, Kabupaten Sijunjung, Rizal Efendi, begitu informasi adanya  petugas LP dan warga binaan terpapar Covid-19, pihaknya langsung melakukan swab. Untuk keluarga dan orang yang kontak langsung, 258 di LP, di SKB 155, 7 di RSUD, 38 di Kejaksaan dan di 12 orang di Dinkes Sijunjung.

"Tapi kalau untuk petugas dan warga binaan ada protokoler khusus, karena mereka di bawah naungan instansi vertikal," ujar Rizal.