HOME OLAHRAGA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Selasa, 26 Juli 2022

Terkait Aksi WO Genetika FC Di Muda’s Top Cup 2022, Ini Penjelasan Dari Pihak Wasit Dan Genetika FC

Captain Genetika FC Gevin Alamsyah melakukan protes kepada AW 1
Captain Genetika FC Gevin Alamsyah melakukan protes kepada AW 1

Payakumbuh (Minangsatu) -  Laga babak 16 besar Muda's Top Cup 2022 antara Genetika FC asal Kota Payakumbuh dan Kopi Mos FC asal Kabupaten Agam, Senin (25/07/2022) berakhir dengan keputusan 'Walk Out' Genetika FC. 

Aksi 'walkout' tersebut terjadi di penghujung babak kedua setelah para pemain Genetika FC tidak terima atas keputusan wasit Yolanda Permadito Aryefta yang mensahkan gol bunuh diri pemain Genetika FC. 

Dari pantauan Minangsatu di lokasi pertandingan, kejadian 'chaos' terjadi 2 menit sebelum pertandingan berakhir. Tendangan pojok yang diperoleh Kopi Mos FC menyebabkan terjadinya skrimit di depan gawang Genetika yang dikawal oleh Harry Pratama. Salah seorang pemain bertahan Genetika kontak dengan bola sehingga bola meluncur ke arah gawang. Perdebatan muncul ketika penjaga gawang Harry Pratama memungut bola tersebut. 

Menurut pengakuan AW 1 Isral Makruf, bola liar sempat melintasi garis gawang sebelum akhirnya dapat ditangkap oleh kiper.

"Saya melihat Bola sudah melewati garis gawang baru diambil oleh kiper Genetika FC, posisi saya sudah sejajar dengan garis gawang saat gol terjadi "kata Isral makruf kepada Minangsatu, Selasa (26/07/2022). 

Wasit yang memimpin pertandingan Yolanda Permadito Aryefta mengatakan ia cukup kesulitan melihat dengan jelas kejadian karena pandangannya terhalang oleh banyaknya pemain. Sehingga, yang menjadi acuan baginya adalah keputusan AW 1.

"Ketika terjadi skrimit, pandangan saya tertutup karena banyaknya pemain yang berada di area pinalti. Pada saat yang bersamaan, AW1 memberikan sinyal telah terjadi sebuah gol. Atas dasar itulah saya memutuskan kejadian tersebut sebagai gol. Tentunya keputusan AW1 adalah hasil dari pengamatan dan pertimbangan yang akurat," tegasnya.

Menanggapi keputusan wasit, Genetika FC melalui kapten tim Gevin Alamsyah memberikan pernyataan resmi.  Menurutnya, timnya merasa dirugikan atas keputusan wasit tersebut sehingganya mereka memilih untuk meninggalkan pertandingan (Walk Out).

“Kami tidak bisa terima keputusan wasit. AW1 berada jauh dari garis gawang, sehingganya ia tidak bisa melihat dengan jelas posisi jatuhnya bola," jelasnya.

Ditegaskan Gevin, pihaknya sangat meyakini bola tersebut belum melewati garis gawang, karena itulah ia bersama rekan-rekannya melakukan protes kepada pengadil.

"Saya yakin sekali bola itu belum gol. Saya berdiri tepat di garis gawang. Jadi, saya melihat persis ketika kiper mengambil bola dan itu belum melewati garis, karena itu kami protes. Kalau itu benar-benar terjadi gol, maka kami akan terima keputusan yang dikeluarkan wasit dengan sportif, “ tutupnya.

Atas kejadian tersebut, Genetika FC terpaksa pulang lebih awal dari gelaran Muda's Top Cup 2022, sedangkan Kopi Mos FC akan bertanding di babak selanjutnya pada 2 Agustus 2022 mendatang.


Wartawan : CR. Rizky Wahyudi
Editor : boing

Tag :#kopimosfc #genetikafc #mudostopcup2022

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com