Terima Hibah BMN, Pemkab Agam Komitmen Pelihara Dan Menjaga

Agam (Minangsatu)-Pemerintah Kabupaten Agam,  menerima hibah Barang Milik Negara (BMN) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

BMN dihibahkan berupa empat paket kegiatan itu, ditandai dengan penandatanganan naskah dan berita acara serah terima (BAST) oleh Bupati Indra Catri, di ruangan kerjanya, Selasa (15/12).

"BMN dihibahkan ini sebanyak empat paket kegiatan yang dibangun di Agam. Keempat paket kegiatan itu berupa infrastruktur jalan, yang pengerjaannya sudah dilakukan sejak 2011-2013. Jalan itu sudah dimanfaatkan  masyarakat, diharapkan ke depan dapat terpelihara dengan baik," ungkap Menteri PUPR melalui Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, Syafrianti. 

Menurutnya, dengan telah dihibahkan aset itu, maka Pemkab Agam dapat mengalokasikan anggaran untuk perbaikan atau pengembangan ke depannya. 

Dijelaskan, kegiatan cipta karya program Kementerian PUPR sangat banyak di Agam, tapi proses hibahnya belum terlaksana.

"Saat ini, ada sekitar 31 paket kegiatan yang masih dalam tahap proses hibah seperti penyediaan air bersih, infrastruktur pedesaan dan lainnya. Namun sarana itu sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Kita akan minta surat bersedia menerima hibah dari bupati, kemudian kita proses untuk pengibahannya," jelasnya.

Indra Catri mengatakan, banyak infrastruktur dasar yang dibantu Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar untuk Agam, bahkan manfaatnya telah dirasakan langsung oleh masyarakat. 

Dengan begitu, tentu pemkab juga berkomitmen untuk memanfaatkan, menjaga dan memeliharanya, agar apa yang sudah dihibahkan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang. 

"Kita akan berikan perhatian khusus untuk memelihara dan memanfaatkan apa yang sudah dihibahkan itu," tegasnya.

Indra Catri juga mengucapkan terimakasih pada Kementerian PUPR dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, atas kerjasama dan atensi khusus yang diberikan kepada  Agam. "Kedepan kita harapkan kerjasama ini tetap dilanjutkan dan lebih disempurnakan," ulasnya.