HOME BIROKRASI KOTA BUKITINGGI
- Selasa, 10 Desember 2019
Terbukti Berkontribusi Dalam Pemberantasan Korupsi, Ramlan Nurmatias Diundang Hadiri Hakordia Di Gedung KPK

Bukittinggi (Minangsatu) - Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, menghadiri acara puncak peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia (Hakordia) tahun 2019 yang digelar di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jl. Kuningan Persada Kav.4 Jakarta Selatan, Senin (9/12).
Hakordia tahun 2019 yang bertemakan “Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju” ini dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD, MenPAN-RB Tjahyo Kumolo, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan sejumlah menteri lainnya. Tampak hadir juga Kepala Lembaga Negara, Kepala Daerah, Pimpinan BUMN/BUMD dan tokoh parta politik.
“Hakordia harus jadi momentum penyadaran bahwa pemberantasan korupsi adalah kerja bersama. Selain itu, publik harus sadar bahaya rasuah menjadi persoalan krusial di negara kita. Korupsi kejahatan yang sistemik dan menjadi masalah serius dalam pembangunan di Indonesia karena menghambat mobilisasi dan alokasi sumber daya pembangunan,“ kata Wapres Ma’aruf Amin.
Walikota Ramlan Nurmatias mendukung sepenuhnya arahan Wapres Ma’aruf Amin yang menyebutkan korupsi merupakan kejahatan serius yang harus diperangi secara bersama-sama.
Kepada jajaran Pemko Bukittinggi, Ramlan meminta memanfaatkan momentum Hakordia ini untuk menutup celah-celah terjadinya korupsi.
Tidak semua kepala daerah yang diundang pada acara Hakordia tersebut, dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat selain Gubernur Sumbar hanyalah 4 (empat) kepala daerah di Sumbar yang termasuk Bukittinggi.
Kehadiran Walikota Ramlan Nurmatias atas undangan KPK Karena dianggap telah memberikan kontribusi dalam upaya pemberantasan korupsi baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan KPK.
“Ini adalah bentuk apresiasi dan sekaligus bentuk pengakuan dari pemerintah khususnya komisi anti rasuah tersebut kepada Pemko Bukittinggi, dimana upaya – upaya yang telah dilakukan dalam rangka pencegahan anti korupsi,” ungkapnya.
Sebagaimana upaya-upaya preventif yang dilakukan Pemko Bukittinggi dalam rangka mendukung pencegahan tindak korupsi tak perlu diragukan lagi. Diantaranya penguatan Inspektorat sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) sebagai ujung tombak penguatan peran pengawasan melekat internal, menertibkan dan penyelamatan aset, penyederhanaan perizinan dan percepatan waktu dalam pelayanan public melalui pembangunan Mal Pelayanan Publik.
Peringatan Hakordia 2019 di KPK diisi dengan serangkaian kegiatan yang dimulai sejak tanggal 6-13 Desember 2019. Melalui kegiatan itu KPK mengajak segenap pemangku kepentingan membangun kesadaran dan semangat perlawanan terhadap korupsi melalui pendekatan humanis dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk masyarakat.
Editor : boing
Tag :#hakordia #ramlan nurmatias #kpk
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
YBM PLN UP3 BUKITTINGGI BERSAMA KEMENAG BUKITTINGGI SALURKAN BANTUAN PENDIDIKAN UNTUK GENERASI MUDA RAIH PENDIDIKAN INTERNASIONAL
-
CALON PPPK PARUH WAKTU KOTA BUKITTINGGI: 9 TERDETEKSI POSITIF NARKOBA DAN 14 BATAL TES BEBAS NARKOBA
-
PLN UP3 BUKITTINGGI SAMBUT HARI PELANGGAN NASIONAL, KUNJUNGI PDAM TIRTA JAM GADANG
-
PLN UP3 BUKITTINGGI JALIN SINERGI DENGAN WALIKOTA DAN FORKOPIMDA, PERKUAT LAYANAN KELISTRIKAN DI MOMENTUM KEMERDEKAAN RI KE-80
-
PLN UP3 BUKITTINGGI PASTIKAN PASOKAN LISTRIK TANPA KEDIP DUKUNG POLICE WOMEN RUN 2025 DI JAM GADANG
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL