HOME RANCAK PROVINSI SUMATERA BARAT
- Kamis, 12 Agustus 2021
Temu Santai Wartawan Dengan Gubernur Dan Sekdaprov Yang Baru Dilantik

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumbar, Mahyeldi, didampingi Sekdaprov Hansastri, yang baru dilantik Kamis (12/8/2021) siang, sorenya langsung dialog dengan wartawan, di ruang rapat Gubernuran, di Padang. "Ini sejarah bagi saya, baru dilantik siang, langsung diminta Pak Gubernur mendampingi beliau bertemu wartawan," kata Hans sambil senyum melirik Mahyeldi disampingnya. Dulu ketika ditunjuk sebagai Pejabat Bupati Pasaman Barat (2020) Hansastri mengaku juga menemui wartawan pada hari pertama.
Berdialog dengan wartawan penting artinya bagi Sekdaprov Sumbar ini. "Sikahkan sampaikan masukan, kritik dan saran. Semuanya akan kami jawab dengan kerja, kerja, seperti petunjuk Pak Gubernur," jelasnya dihadapan sekitar 50 wartawan, gabungan Jaringan Pemred Sumbar (JPS), PWI Sumbar, AJI Padang, SMSI Sumbar, dan beberapa Pemred, seperti Koran Padang, langgam.id, RRI Padang dan TVRI Sumbar. Pertemuan ini dirancang oleh Biro Adpim Setdaprov Sumbar, setelah gagal mengatur pertemuan sebelumnya awal Juli lalu.
Masuk sesi tanya jawab, wartawan di dua sayap tempat duduk ruang rapat itu mulai berpacu cepat tunjuk tangan, dan memegang mic di atas meja masing-masing. Inilah ciri khas wartawan yang setiap pertemuan dengan pejabat selalu punya stok pertanyaan. Dan ingin menjadi yang terdepan.
Ketika menjawab pertanyaan dan saran peserta, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, pertama menyatakan permintaan maaf karena tidak bisa menjawab semua WhatsApp (WA) yang masuk. "Supaya ndak ada salah persepsi, lebih cepat dikirim kepada ajudan, Candra," jelasnya. "Tapi kritikan yang disampaikan kepada kami, seperti dr. Farhan, untuk perbaikan ke depan, saya baca. Termasuk juga dari Zul (Zuhrizul, red) soal pariwisata, semuanya kita jawab dengan bekerja, untuk kemajuan Sumbar," paparnya. Mahyeldi mengaku tidak alergi dengan kritik dan saran dari wartawan, para ahli dan siapa saja karena diakuinya punya kelemahan dan tidak sempurna.
"Sumatera Barat ini luas ternyata," celutuk Mahyeldi sambil senyum-senyum, disambut tawa para wartawan. Celutuk itu menjadi lucu, karena Mahyeldi sebelumnya memang Wali Kota Padang, yang mengurus 11 kecamatan saja. Bandingkan dengan provinsi Sumbar, yang memiliki 179 kecamatan pada 19 kabupaten/kota.
Menjawab saran Ketua PWI Sumbar, Heranof, untuk mengadakan pertemuan rutin 2 bulan atau 3 bulanan dengan wartawan, Gubernur menyatakan setuju. "Pak Hefdi, diatur nanti, bisa coffee morning atau coffee night, sambil menikmati musik tradisional Rabab Pasisie, di pentas belakang, (dalam kompleks rumah dinas gubernur, red), kita buat acara nanti," janjinya.
Selaku Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, dilantik Presiden RI, Joko Widodo, Kamis, 25 Februari 2021. Artinya pertamuan dengan gabungan wartawan, Kamis (12/8/2021), masuk minggu ke 24 masa tugasnya.
Editor : ranof
Tag :#Dialog gubernur dan wartawan#Sekdaprov Sumbar#JPS#PWI#AJI#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI APRESIASI KINERJA POLRI DALAM MENDUKUNG LAJU PEMBANGUNAN DI SUMBAR
-
TEMUI MENKO YUSRIL, GUBERNUR MAHYELDI MENDAPAT DUKUNGAN UNTUK MENGUSULKAN PAHLAWAN NASIONAL ASAL RANAH MINANG
-
GUBERNUR SUMBAR: PANCASILA BUKAN SEKADAR TEKS, TAPI TUNTUNAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA
-
GUBERNUR SUMBAR, H MAHYELDI ANSYARULLAH AKAN MEMBUKA ACARA IMLF KE TIGA DI AUDITORIUM GUBERNURAN
-
PEMPROV SUMBAR TERBAIK DI SUMATERA DALAM CAPAIAN INDEKS REFORMASI BIROKRASI
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU