HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Senin, 5 Oktober 2020

Tekan PR Covid-19, Ini Permintaan Andani Eka Putra

Andani Eka Putra
Andani Eka Putra

Padang (Minangsatu) - Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (PDRPI FK Unand) hingga hari ini, Senin (05/10) sudah memeriksa lebih dari 200 ribu spesimen atau 172.415 sampel.

Terhitung, angka Positivity Rate (PR) pada minggu ini masih cenderung naik di angka 5-6% (standar 5%) dengan rasio testing 4.015 per 1 juta penduduk (standar 1.000/juta penduduk).

Meskipun peningkatan PR masih ditahan dengan peningkatan TR, tetapi hanya bersifat melambatkan dan tidak menghentikan. Daerah yang TR-nya tidak optimal, maka PR-nya akan melejit di atas 15% (Riau saat ini 20-25%).

Oleh karena itu, PDRPI FK Unand mendorong pelaksanaan beberapa hal. Pertama, penambahan jumlah ruang isolasi/karantina karena saat ini jumlah isolasi mandiri sudah berbahaya yakni lebih dari 2.500. Sekitar 75% disebut tidak aman.

Kemudian, meminta percepatan pelaksanaan perda, pembatasan di perbatasan, pengendalian keramaian (pesta pernikahan, pilkada, dan acara lainnya), pengontrolan rumah makan, pengontrolan area wisata/hotel, pengontrolan dan surveilence di perkantoran, sampai terakhir pengetatan mapping rumah sakit.

Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc. selaku Kepala Laboratorium PDRPI FK Unand menyatakan jika masyarakat cemas dengan kasus yang banyak, testing tinggal diturunkan menjadi 300 saja per hari. “Dipastikan jumlah positif hanya 25-30 orang saja. Di sisi lain, PR akan meningkat di atas 15%”, paparnya melalui keterangan tertulis.

Di samping itu, dikemukakan juga penyebab utama banyaknya keluhan tentang keterlambatan hasil berdasarkan analisis, terutama untuk non RS. Di antaranya distribusi ke puskesmas dan ke masyarakat yabg lambat (85,4%), tercecer saat admin lab membuat surat (10,4%), dan salah kirim (4,2%). Termasuk adanya sampel yang memang terlambat diantar ke laboratorium, khususnya Jumat sore dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Berdasarkan perhitungannya, sampel tersisa di laboratorium saat ini hanya 135 spesimen. Angka tuntas pagi ini sehingga secara praktis tidak ada lagi sampel yang belum selesai di laboratorium. “Mohon infokan jika ada sampel yang belum. Mari kita saling memperbaiki diri. Adapun sampel khusus bandara untuk penumpang yang masuk ke Sumbar akan diselesaikan dalam 24 jam setelah sampel datang. Hanya untuk sampel pendatang.”

Berikutnya, dalam minggu ini akan dimulai surveilance nakes. Setiap rumah sakit disilakan mengusulkan pemeriksaan berkala seluruh nakes. Nantinya setelah rumah sakit, akan dilanjutkan ke dinas kesehatan secara random.


Wartawan : Sabrina Fadilah Az-Zahra
Editor : sc.astra

Tag :#PDRPIFKUnand #Covid19 #RuangIsolasi #AndaniEkaputra #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com