HOME PARIWISATA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Rabu, 20 Desember 2017

TdS 2018, Riau Dan Jambi Berminat Bergabung

Para Pebalap TdS 2017
Para Pebalap TdS 2017

PADANG (Minangsatu) --  Pelaksanaan Tour De Singkarak (TdS)  2018 kemungkinan akan menyertakan Kabupaten Kampar Riau dan Kabupaten Kerinci Jambi sebagai rute yang bakal dilalui para pebalap dari mancanegara tersebut. Pengembangan rute dan wilayah tempuh TdS ini karena ada minat dari daerah bersangkutan guna memajukan kepariwisataan daerah masing-masing. 

Wacana itu disampaikan Wagub Nasrul Abit dalam rapat Evaluasi TdS 2017 di Hotel Pangeran Beach,  Rabu (20/12/2017). Hadir dalam kesempatan itu Kadis Pariwisata,  Polda Sumbar,  Kadis Pariwisata Kabupaten /kota. 

Lebih jauh Wagub Nasrul Abit menyampaikan,  untuk mengakomodir keinginan Kampar dan Kerinci itu, pihaknya akan menyelenggaraan rapat khusus  tahun 2018 dengan mengundang pihak kementrian Pariwisata,  Pemrprov Jambi, Kabupaten Kampar,  Pemprov Jambi, Pemkab Kerinci. Rakor tersebut juga akan melibatkan  pihak kepolisian, Pekerjaan Umum Bina Marga,  Balai Jalan PU serta pihak-pihak lain yang kompoten dalam pembahasan perencanaan TdS 2018. “ Ini tentu agar semua berjalan baik,  jika dapat lebih meriah lagi,” papar Nasrul Abit. 

Dikatakan,  soal pendanaan secara umum penyelenggaraan TdS 2018 nanti akan ditanggung oleh daerah penyelenggara, walau bantuan Kementrian masih ada.  Wagub Sumbar berharap TdS 2018 dapat terlaksana, karena ivent tersebut juga menjaga image Internasional terhadap Sumatera Barat. “ Mempromosikan TdS sampai ke tingkat internasional sebuah perjalanan waktu yang  patut kita hargai. Tentunya TdS menjadi harga diri masyarakat dan pemerintah Sumatera Barat,  “ papar Nasrul Abit.  

Disebutkan Nasrul Abit, pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2017 yang diselenggarakan dari tanggal 18-26 November 2017  lalu, masih ada beberapa persoalan yang patut dievaluasi. Sehingga pelaksanaan TdS kedepan lebih baik lagi. Persoalan yang mendesak di evaluasi adalah menyangkut insfrastruktur, karena merupakan sarana penunjang yang paling vital. Selain itu, pelayanan terkait kosumsi didaerah dan keamanan juga lebih ditingkatkan.

“ Semua  harus kita evaluasi bersama, sehingga penyelengaraan TdS dari tahun ke tahun makin membaik,” katanya.

Di sisi lain,  soal daerah mana yang akan menjadi tuan rumah sebagai Grand Star dan Finish belum  dipastikan sekarang. Alasannya karena belum ada kesiapan dari Kabupaten/Kota  untuk menjadi tuan rumah.

Meski diakui ada Kabupaten Solok yang meminta Grand Star, namun akan dipertimbangkan lebih matang, karena tahun 2016 daerah penghasil bareh Solok itu pernah menjadi tuan rumah.” Rapat selanjutnya akan dibahas  siapa yang bersedia menjadi Grand Star dan Finish,”sebut Wagub Sumbar.

[ Batuah ]

 


Wartawan : Batuah
Editor :

Tag :#TdS 2018

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com