Tari Tanduak Merupakan Salah Satu Materi Bimtek Guru Seni Budaya Di Sijunjung

Sijunjung (Minangsatu) - Untuk meningkatkan kompetensi guru agar dapat mengimplementasikan kegiatan pembelajaran seni dan budaya terhadap peserta didik, Bidang Seni dan Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Sijunjung, mengadakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pengembangan muatan lokal untuk 40 guru senibudaya SMP dan SD yang ada di kabupaten setempat.

Seperti yang disebutkan Kabid Senibudaya, Yusnidar Yelly, untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran seni dan budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, melakukan kegiatan Bimtek pengembangan muatan lokal, seni tradisi tati tanduak dari Lubuak Tarok.

"Kita mengambil Tari Tanduak sebagai sampel dan para guru dibimbing untuk membuat kreasi dari seni tardisional itu," ujar Yusnidar Yelly.

Setelah pelaksanaan Bimtek ini, tambah Yusnidar Yelly, diharapkan peserta dapat menggali, melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya daerah yang merupakan aset kebudayaan nasional. Selain itu juga dapat menumbuhkembangkan kecintaan generasi muda dan masyarakat dalam mencintai seni dan budaya daerah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung, Ramler, SH. MM, ketika dihubungi menambahkan bahwa pengembangan dari kegiatan Bimtek ini dapat menjadikan pendidikan sebagai bagian konstribusi yang besar terhadap pembentukan jati diri peserta didik sebagai generasi mendatang. Makanya pendidikan harus mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang terpadu dalam kreativitas dan kepribadian guru.

"Hal itu dapat ditularkan atau diajarkan oleh guru kepada peserta didik," ujar Ramler.