HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN AGAM

  • Rabu, 7 Desember 2022

Tanaman Kelapa Sawit Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Agam

Sekdakab Agam, Edi Busti saat membuka sosialisasi peremajaan kelapa sawit pekebun, di Hotel Sakura, Rabu (7/12).
Sekdakab Agam, Edi Busti saat membuka sosialisasi peremajaan kelapa sawit pekebun, di Hotel Sakura, Rabu (7/12).

Agam, (Minangsatu) - Tanaman kelapa sawit jadi episentrum pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Agam. Dibuktikan, kelapa sawit masih jadi tanaman primadona bagi masyarakat, meski kondisi harga sering tidak stabil.

Hal tersebut diungkapkan bupati melalui Sekdakab Agam, Edi Busti saat membuka sosialisasi peremajaan kelapa sawit pekebun, Rabu (7/12/22) di Hotel Sakura. “Tahun ini tercatat kebun kelapa sawit di Agam sekitar 37 ribu hektar lebih,” ujar.

Jumlah itu katanya, baik yang dikelola perusahaan maupun masyarakat. Perkebunannya berbentuk plasma, kelompok tani dan lainnya.

Namun, umur tanaman kelapa sawit kini jadi persoalan bagi pekebun, sehingga berdampak pada penurunan hasil produksi.

“Bahkan masalahnya mungkin juga kurangnya pemahaman dalam pemupukan, pemilihan bibit dan lainnya,” kata Edi Busti.

Menurutnya, kondisi kekinian tanaman kelapa sawit banyak tidak produktif. Perlu peremajaan sehingga bisa mencapai mutu Tandan Buah Segar (TBS).

Dia berharap, agar Perusahan Kelapa Sawit (PKS) menetapkan harga TBS, yang bisa berikan perlindungan pada pemilik kebun dalam memperoleh harga yang wajar.(*)


Wartawan : M. Fadillah
Editor : Benk123

Tag :#agam

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com