HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG
- Sabtu, 21 Juli 2018
Sungai Batang Arau, Muaro, Jadi Symbol Kota Padang Kalau Bersih

PADANG (Minangsatu) - Gerakan Sungai Bersih akan menjadi pemicu kebersihan menyeluruh di kota Padang karena sedimen yang menumpuk dan sampah-sampah menggenang di permukaan Batang Arau Muaro itu, bersumber dari sungai-sungai lainnya dan saluran pembuangan rumah-rumah penduduk.
Demikian rangkuman pernyataan pegiat kebersihan yang menggagas Gerakan Sungai Bersih di Padang yang terdiri atas Andrinof Chaniago, Emeraldi Chatra, Sari Lenggogeni, Syafriati Bundo, Zuhrizul, Yusrizal KW, dan Heranof Firdaus. Mereka dengan latar belakang berbeda-beda namun memiliki komitmen bersama untuk menjadikan sungai Batang Arau dan kota Padang umumnya menjadi tacilak (lebih bersih) di mata penduduk dan pendatang.
Andrinof Chaniago yang juga Komisaris Utama BRI, menyatakan, gerakan ini baru awal dari aksi yang panjang, memerlukan perhatian terus-menerus. "Kita bersyukur direspon positif oleh 6 BUMN yang berpartisipasi untuk menciptakan kebersihan lingkungan, yaitu ; BRI, Pegadaian, Telkom Indonesia, Pertamina, Angkasa Pura II, dan Pelindo II," ungkapnya.
Sari Lenggogeni, pakar Pariwisata Unand, yang juga terdaftar sebagai anggota Cressent Rating (Lembaga Otoritas Pariwisata Halal Dunia di Singapura) menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi kebersihan Sumatera Barat karena seringkali menerima kritikan dari rekan-rekannya dari wisatawan mancanegara.
"Perilaku membuang sampah sembarangan dan ke sungai ini harus dipangkas melalui pembangunan sikap anak sejak dini," ujarnya dengan semangat. Untuk mengatasi kondisi sekarang, kita dorong pemerintah agar lengkapi sarana dan prasarana, serta pengelolaan kebersihan.
"Pemerintah sebagai pemegang otoritas dan masyarakat sebagai pelaku yang perlu disadarkan agar hidup bersih, bersama dengan pegiat kebersihan dan media bisa merubah kondisi ini menjadi lebih baik," papar Sari Lenggogeni.
Di sisi lain, Dr Emeraldi Chatra, pakar komunikasi Unand, Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus dan Ketua Aksi Sungai Bersih, Syafriawati Bundo, bersama pengusaha-politisi Zuhrizul, Ketua Yayasan Citra Budaya Indonesia (YCBI) Yusrizal KW, sama-sama bertekad untuk fokus dalam gerakan ini, Minggu (29 Juli 2018) di Batang Arau, Muaro Padang.
Pada pertemuan yang melibatkan sebagian besar insan pers kota Padang itu Sabtu (21/7/2018), panitia pelaksana menekankan agar pers berperan aktif mendorong masyarakat ikut berpartisipasi sesuai kemampuan masing-masing untuk menjadikan kota Padang, dimulai dari Batang Arau, Muaro Padang.
(Batuah)
Editor :
Tag :#GerakanSungaiBersihPadang#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KEPEDULIAN TANPA BATAS, PT SEMEN PADANG KUMPULKAN 355 KANTONG DARAH
-
DARI RUMAH TUA KE HUNIAN PENUH HARAPAN: ULURAN UPZ BAZNAS PT SEMEN PADANG UNTUK NOVRIDA
-
PERINGATI HANI 2025, PT SEMEN PADANG DAN BNNP SUMBAR CANANGKAN GUA KELELAWAR PADAYO SEBAGAI DESTINASI WISATA BERSIH NARKOBA
-
MAHASISWA SASTRA MINANGKABAU GELAR APRESIASI SENI: MELESTARIKAN TRADISI, MERAYAKAN EKSPRESI
-
IGC, YSAKO, DAN YPKM AKAN SELENGGARAKAN SEMINAR MINANGKABAU SERIES-1 DI PADANG
-
BUKAN CUMA REBAHAN: CARA PRODUKTIF MENGISI LIBURAN SEMESTER
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD