HOME PEMBANGUNAN KOTA PADANG
- Minggu, 11 Juli 2021
Sumbar Segera Miliki Insenerator Limbah B3 Berkapasitas 7 Ton

Padang (Minangsatu) - Sumatera Barat segera memiliki insenerator atau alat pemusnah sampah limbah B3 dengan kapasitas mencapai 7 ton perhari yang merupakan bantuan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI.
"Insenerator ini mampu memusnahkan 300 kg sampah perjam dan bisa terus-menerus beroperasi selama satu hari penuh sehingga kapasitasnya bisa mencapai 7 ton per hari," kata gubernur Sumatera Barat Mahyeldi saat meninjau insenerator di TPA Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (11/7/2021).
Menurut Gubernur agar fungsi insenerator dapat digunakan secara maksimal maka perlu dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang memadai, diantaranya jalan yang cukup lebar menuju lokasi, sehingga truk pengangkut sampah B3 bisa melewatinya. "Ini yang sedang kita tinjau hari ini, untuk persiapan fasilitas-fasilitas penunjang, karena tanpa itu nanti alat ini tidak bisa bekerja secara maksimal," ujar gubernur.
Diharapkan pada awal 2022 semua fasilitas tersebut telah terbangun dan insenerator bisa segera dimanfaatkan untuk memusnahkan limbah B3 dari seluruh rumah sakit di Sumatera Barat.
![]() |
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Siti Aisyah, mengatakan insenerator itu tidak bisa dioperasikan hanya satu atau dua jam saja perhari karena tidak efektif dan efesien yang menyebabkan pemborosan BBM. Agar lebih efektif alat itu harus bekerja cukup lama atau bahkan nonstop selama 24 jam sehingga biaya operasional bisa lebih murah. Untuk itu perlu dikoordinasikan agar seluruh sampah B3 di Sumatera Barat baik dari rumah sakit atau dari fasilitas lain yang menghasilkan limbah harus dimusnahkan di insenerator tersebut.
Kepala Dinas PUPR Sumbar Fathol Bari, menyebutkan pihaknya akan segera berupaya membangun jalan agar lokasi insenerator tersebut bisa dijangkau oleh truk-truk yang berkapasitas besar. "Kalau untuk operasional butuh jalan sepanjang 300 meter dengan lebar 7 meter. Untuk itu dibutuhkan dana sekitar Rp4 miliar. Namun karena alat ini segera digunakan, maka diperubahan bisa kita upayakan cor di titik-titik tertentu agar bisa dilewati truk," katanya. Pembangunan jalan yang lebih representatif akan dikerjakan pada 2022.
Editor : ranof
Tag :#Insenerator di Sumbar#Pemusnah sampah#Lingkungan hidup#Bangun jalan#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KARYA ANAK BANGSA! PT SEMEN PADANG PRODUKSI SHELL KILN SEBERAT 138 TON
-
PERTEMUAN ASBANDA: BANK NAGARI NYATAKAN KESIAPAN MENDANAI PROYEK STRATEGIS FLY OVER SITINJAU LAUIK
-
BANK NAGARI SIAP BERKONTRIBUSI DALAM PEMBIAYAAN FLY OVER SITINJAU LAUT
-
SUKSESKAN PEMBANGUNAN 3 JUTA RUMAH, PT SEMEN PADANG JALIN KERJA SAMA DENGAN DPD REI SUMBAR
-
PEMPROV SUMBAR KEMBALI LANJUTKAN PEMBANGUNAN JALAN SEGMEN JEMBATAN LOLONG - SIMPANG TRANSITO
-
DATANGLAH KE RANAH MINANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI