HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Senin, 25 September 2017
Sumbar Butuh Ustad Berpendidikan
PADANG (Minangsatu) – Sebanyak 70 calon mahasiwa baru Universitas Al-Azhar, Mesir, asal Sumbar, dilepas Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Senin (25/9-17), di auditorium gubernuran. Acara melepas calon mahasiswa digelar dengan tajuk "Mengokohkan Cita, Membangun Asa, Menyemai Berkah untuk Negeri." Jumlah calon mahasiswa tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 40 orang.
Gubernur berpesan agar seluruh calon mahasiswa sungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan dan waktu yang dimiliki selama di Mesir untuk belajar dan menuntut ilmu agar kelak mampu membawa pulang ilmu yang baik dan bermanfaat, tidak saja untuk diri sendiri, namun juga keluarga dan masyarakat. Khususnya, dalam mendorong terciptanya akhlak mulia.
"Harapan kami (Pemerintah Provinsi Sumatera Barat), usai belajar nanti ananda menjadi ustad dan ulama. Masyarakat kita sangat membutuhkan itu (ustad/ulama).” Tidak akan mungkin masyarakat memiliki akhlak mulia tanpa bimbingan ustad dan ulama. “Ananda nanti akan menjadi tumpuan kami untuk melakukan ijtihad guna menyelesaikan masalah-masalah kekinian," harap Irwan.
Kepada calon mahasiswa yang hadir Gubernur mengungkapkan bahwa sistem dan metode perkuliahan di Mesir tidak menggunakan absensi kehadiran di kelas. Terkait hal ini, sambil berseloroh Gubernur berpesan, "jangan karena tidak ada absensi, sebentar-sebentar main ke Piramid. Jangan juga ditiru itu film Ayat-Ayat Cinta."
Menyangkut keamanan di Mesir nanti, Gubernur berpesan agar seluruh calon mahasiswa mampu menahan diri untuk tidak terlibat dalam masalah apapun yang tidak ada kaitannya dengan pendidikan. Mahasiswa diimbau untuk arif dengan budaya setempat serta menghindari sikap angkuh dan sombong saat berinteraksi dengan masyarakat.
Mesir kini berada di tengah konflik domestik dan pemerintahnya tengah menerapkan razia di daerah-daerah tertentu. Calon mahasiswa dihimbau agar menjauhi tempat-tempat konflik yang dapat mengancam keselamatan dan membuat risau orang tua di kampung. "Di Mesir, jaga diri, sebagai mahasiswa dari Sumbar, jaga nama daerah dan nama bangsa kita," harap Gubernur.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memiliki asrama untuk menampung pelajar asal Sumbar yang menuntut ilmu ke Mesir. Asrama ini, sambung Gubernur, berada di zona aman dan jauh dari konflik. Gubernur mengajak seluruh calon mahasiswa untuk tetap kompak, solid, dan saling tolong-menolong selama di rantau Mesir nanti. "Sakit seorang, sakit bersama," ungkapnya.
(Rajo Batuah/Relis Humas)
Editor :
Tag :#Mahasiswa Al-Azhar Mesir#Asal Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI : IDENTIFIKASI MASALAH MBG DI SUMBAR, PASTIKAN MAKANAN SESUAI STANDAR DAN HIGIENIS
-
LULUSAN PELATIHAN UMKM DIWISUDA, GUBERNUR MAHYELDI BERPESAN TERUS BERSINERGI MENGANGKAT EKONOMI SUMBAR
-
FESTIVAL LITERASI SUMBAR SIAPKAN GENERASI EMAS MENUJU INDONESIA EMAS 2045
-
WAGUB SUMBAR, VASKO : GAGASAN NAGARI CREATIVE HUB MEMERLUKAN BANYAK AHLI DIGITAL DI BERBAGAI ASPEK
-
PENINJAUAN SEKOLAH RAKYAT MENJADI KEGIATAN PERTAMA WAPRES GIBRAN SAAT KUNKER KE SUMBAR
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI