HOME PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Selasa, 23 November 2021
Sumbar Butuh Dana Rp3,5 T Untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jadi 6 Persen
Bukittinggi (Minangsatu) - Sumatera Barat membutuhkan anggaran sekitar Rp3,5 triliun untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi menjadi 6,3 persen dari awalnya 3,32 persen pada triwulan III tahun 2021.
"Untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi 1 persen dibutuhkan dana masuk dan berputar di Sumbar sekitar Rp1,16 triliun. Jadi untuk mencapai 6 persen butuh sekitar Rp3,5 triliun. Ini yang harus kita upayakan," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat memimpin Rapat Realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Se Indonesia TA 2021, di Bukittinggi, Selasa (23/11/2021).
Ia mengatakan dana masuk itu bisa dari semua pintu baik anggaran pusat yang masuk lewat program dan kegiatan di OPD, investasi atau kegiatan di instansi vertikal. "Petakan ini, masing-masing OPD harus bisa menarik dana pusat ke daerah. Manfaatkan semua potensi yang ada sesuai aturan," katanya.
Potensi lain yang bisa dikapitalisasi adalah fakta bahwa dalam setahun uang dari orang ber KTP Sumbar yang berputar di bursa efek sekitar Rp37 triliun. Potensi itu seharusnya bisa ditarik ke Sumbar dalam bentuk investasi. "Untuk ini kita harus persiapkan iklim investasi yang baik di Sumbar. Kepastian hukum dan insentif harus jelas," ujarnya.
Dalam rapat itu, gubernur juga menyoroti hasil rapat evaluasi dengan balai yang menjadi perpanjangan tangan kementrrian di daerah yang terkendala banyaknya aksi premanisme yang mengganggu kegiatan di daerah.
Hal itu menyebabkan balai-balai menjadi malas membawa uang untuk program dan kegiatan ke Sumbar sehingga dana yang masuk ke daerah juga menjadi berkurang. "Persoalan ini harus kita sikapi dengan serius. Satpol PP dan Kesbangpol harus menurunkan intelejennya ke daerah-daerah rawan yang disampaikan balai. Kalau memang aksi premanisme itu mendapatkan bekingan dari oknum, kita akan koordinasikan dengan penegak hukum," katanya.
Pada 2022 ia memberi pekerjaan rumah pada seluruh OPD untuk bisa membawa gubernur bertemu dengan menteri yang berkaitan langsung dengan OPD tersebut dalam rangka mengupayakan dana pusat turun ke daerah.
Sementara itu untuk realisasi anggaran hingga triwulan III 2021, masih banyak OPD yang capaiannya rendah. Tercatat hanya 10 OPD yang memiliki capaian tinggi sementara 24 OPD berada di bawah garis merah. "Harus ada percepatan realisasi anggaran ini sehingga pada akhir tahun bisa di atas capaian pemerintah pusat," katanya.
Editor : ranof
Tag :#Pertumbuhan ekonomi#Enam persen#Kementerian#Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMERINTAH PUSAT APRESIASI GERAK CEPAT PEMPROV SUMBAR, PENGADAAN TANAH DAN PENLOK FLY OVER SITINJAU LAUIK SEGERA DIMULAI
-
UPAYAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN, GUBERNUR SUMBAR UNDANG PERWAKILAN LIMA KEMENTERIAN KE MENTAWAI
-
GUBERNUR MAHYELDI SEBUT PROYEK KPBU FLY OVER SITINJAU LAUIK SEGERA MASUK PROSES PENGADAAN LAHAN
-
AKSES PENTING SEKTOR PERTANIAN DAN PARIWISATA, GUBERNUR MAHYELDI SALURKAN APBD 10 MILIAR UNTUK JALAN OMBILIN-BATUSANGKAR
-
GUBERNUR MAHYELDI BERTEMU DIRJEN KSDAE KLHK, FUNGSI KAWASAN TAHURA BUNG HATTA AKAN SEGERA DIOPTIMALKAN
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)
-
PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT: KONSEP DAN TANTANGAN KEBIJAKAN (BAGIAN KESATU DARI TIGA TULISAN)
-
62 TAHUN BANK NAGARI, LAJU BERSAMA DIGITALIASI