Sukseskan Bulan Bakti Hari Radio Ke 74, RRI Bukittinggi Gelar Donor Darah.

Bukittinggi (MInangsatu) - Menyukseskan bulan bakti Hari Radio ke 74, RRI Bukittinggi  melaksanakan kegiatan donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, Rabu (4/9).

Kegiatan yang diikuti karyawan-karyawati, anggota DPRD, Polres Bukittinggi, anggota TNI Kodim 0304/Agam, serta masyarakat. Sebanyak 46 kantong darah berhasil dikumpulkan dari 75 pendonor yang mendaftar.

Kepala Stasiun RRI Bukittinggi Lina Rossini,HB HB menyebutkan, donor darah merupakan kegiatan kemanusiaan, karena setiap darah yang disumbangkan para pendonor dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan, dan si pendonor juga akan terjaga kesehatannya, karena banyak sekali keuntungan yang diperoleh dilihat dari segi kesehatan.

“Kegiatan ini berjalan dengan sukses dan lancar, keinginan karyawan dan karyawati juga tinggi untuk ikut serta, begitu juga tamu yang diundang terlihat sangat semangat dan antusias menyumbangkan darahnya, hal itu tidak terlepas dari matangnya persiapan yang dilakukan oleh panitia pelaksana,” terangnya.

Menurut Lina Rossini, kedepan kerjasama dengan PMI Kota Bukittinggi ini akan terus ditingkatkan, dan ditindaklanjuti dengan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman, karena RRI Bukittinggi komit ikut berperan dalam setiap program kemanusiaan, seperti ikut serta membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah perbulannya.

“Dalam rencana, PMI ingin menjadikan RRI sebagai salah satu lokasi bagi masyarakat untuk mendonorkan darah, dimana kegiatan itu akan dilaksanakan satu kali dalam setiap bulannya, hal itu akan ditindaklanjuti melalui pembicaraan lebih lanjut, sehingga ditemukan kesepahaman untuk kerjasama itu,” ungkapnya.

Lina Rossini menambahkan, kerjasama dengan PMI ini juga dilakukan saat RRI Bukittinggi menggelar kegiatan jalan santai menyambut Hari Radio ke 74 pada Minggu 8 September 2019 mendatang, dalam hal ini RRI meminjam mobil unit ambulance PMI, untuk mengantisipasi jika ada peserta yang mengalami pingsan, lemas, dan gangguan kesehatan lainnya saat berjalan,” ulasnya.

Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi Chairunnas, menyampaikan terima kasih pada RRI, karena telah ikut berperan mencari pendonor aktif, yang darahnya nanti sangat dibutuhkan oleh pasien. “PMI membutuhkan 1500 kantong darah perbulannya, kondisi saat ini baru terpenuhi 900 sampai 1000 kantong darah setiap bulan, dan kekurangan 500 hingga 600 kantong darah, sementara ditutupi oleh peran pendonor pengganti,” katanya.

Kedepan, kerjasama dengan RRI  direncanakan dilaksanakan satu bulan sekali. PMI meminta RRI untuk dapat memfasilitasi tempat bagi Mobil Unit Donor Darah, sehingga masyarakat umum mengetahui RRI menjadi salah satu lokasi untuk mendonorkan darah. “Sejauh ini PMI Kota Bukittinggi juga telah menjalin kerjasama dengan dinas, instansi, dan sejumlah kampus, ada yang dilaksanakan satu kali atau dua kali dalam sebulan, dan dengan maksimalnya kerjasama itu dapat menutupi kekurangan donor sukarela setiap bulannya,” ungkapnya.

Chairunnas menegaskan kepada masyarakat yang membutuhkan transfusi darah, PMI Bukittinggi tidak meminta bayaran dari darah yang telah didonorkan secara sukarela oleh pendonor.