HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG

  • Kamis, 8 Juli 2021

Sukses Lakukan Penghematan, Pemakaian Listrik PDAM Sempat DiCurigai PLN

Direktur PDAM Kota Padang Panjang, Adrial Abu Bakar, ST.
Direktur PDAM Kota Padang Panjang, Adrial Abu Bakar, ST.

Pd. Panjang (Minangsagu) - Beberapa waktu belakangan. PDAM Kota Padang Panjang berhasil menekan pembayaran tagihan rekening listrik PLN hingga mencapai kisaran angka Rp 30 juta per bulan. 

Dari penghematan pemakaian listrik berhasil dilakukan, pihak PLN sempat mencurigai pemakaian listrik PDAM dengan melakukan pemeriksaan kelapangan di sumber mata air Lubuk Mata Kucing. 

Hal tersebut diungkapkan Direktur PDAM Kota Padang Panjang, Adrial Abu Bakar, Rabu kemaren di ruang kerjanya. 

Ditambahkan Adrial yang dilantik tiga bulan lalu oleh Wako Fadly Amran duduki kursi Dirut PDAM, sekarang kita terus mencoba melakukan penghematan pemakaian listrik dengan tidak mengabaikan listrik untuk kebutuhan pelanggan (konsumen). 

Sekarang, dari efisiensi pemakaian listrik yang dilakukan terjadi penurunan pembayaran tagihan listrik PLN. Tahun lalu, per tahun kita bayar tagihan listrik mencapai kisaran angka Rp 1,7 miliar. Kini, telah berada dikisaran angka tagihan listrik Rp 1,3 miliar per tahun, ungkap Adrial. 

Melihat tagihan listrik kita berkurang. Pihak PLN sempat mencurigai kita. Maksudnya, seakan-akan kita ada memainkan jaringan listrik yang kita gunakan. 

"Setelah tim dari PLN Bukittinggi lakukan pemeriksaan jaringan yang kita gunakan, ternyata hasilnya nihil. Disini, kita melihat cukup wajar PLN sempat curiga sebab angka pembayaran tagihan listrik kita mencapai angka penurunan Rp 30 juta per bulan," tutur Adrial yang miliki pelanggan aktif 9.275 ribu orang. 

Dari tiga sumber mata air PDAM digunakan, yakni Tungku Sadah (Bukit Tui), Kandang Ditabek (Paninjauan) dan Mata Air Lubuk Mata Kucing. Itu paling besar tagihan listriknya sumber air di Lubuk Mata Kucing karena lokasinya berada dikerendahan dan butuh tarikan kuat untuk alirkan air ke pelanggan.

"Meski sekarang sedikit terjadi kemarau. Alhamdulillah kebutuhan air konsumen dapat terpenuhi. Untuk tarif, sudah 10 tahun tak ada kenaikan dan masih berada dikisaran harga 800 rupiah per meter kubik. Lebih meng_optimalkan pelayanan ke konsumen, kita berencana memasang CCTV dibeberapa meteran induk. Jika terjadi permasalahan, kita akan cepat mengetahui," jelasnya.*


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : Benk123

Tag :#pdam, #padangpanjang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com