HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI

  • Senin, 16 November 2020

Studi Banding PWI Bukittinggi Ke Sumsel; Boleh Berkegiatan, Terapkan Prokes Secara Ketat

Rombongan PWI Bukittinggi saat studi banding di Muba, Sumsel
Rombongan PWI Bukittinggi saat studi banding di Muba, Sumsel

Bukittinggi (Minangsatu) - Meluasnya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, tidak berarti kegiatan tak boleh jalan.

Dengan inisiatif instansi-instansi pemerintah untuk terus melakukan sosialisasi, edukasi serta mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengantisipasi penularan dari wabah ini, kegiatan-kegiatan pun mesti terlaksana. Caranya, dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat!

Demikian pula halnya dengan kegiatan Studi Banding PWI Bukittinggi ke Sumatera Selatan (Sumsel), 11-14 Nopember 2020, yang diikuti oleh 32 orang rombongan wartawan dan Humas Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, senantiasa menerapkan Prokes dengan ketat.

"Selama studi banding, semua anggota rombongan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujar Kabag Humas Pemda Bukittinggi Yulman. SI. P, selaku ketua rombongan.

Dikatakan, selama studi banding, rombongan antara lain memperoleh informasi perihal bergabungnya Humas ke Dinas Kominfo di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Di Pemko Bukittinggi penggabungan itu akan diupayakan pada tahun depan.

Rombongan juga memperoleh informasi berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Muba. Seperti disampaikan Sektetaris Dinas Kominfo Muba, Hj. Nurzaharawati SPd. MT, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba, termasuk 15 kecamatan yang ada, bahu membahu memberikan pengertian dan edukasi kepada seluruh warga. Di kecamatan ada gugus tugas yang terdiri dari unsur kecamatan, puskesmas, kepolisian, TNI, dan organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, seperti Karang Taruna, dan Pramuka. 

Nurzaharawati  menjelaskan pihaknya juga mengadakan kerjasama dengan semua media untuk pemberitaan dan penyebaran informasi Covid-19.

"Untuk update Covid-19 kita memberikan data dua kali sehari, melalui relis dari gugus tugas setiap pukul 07.OO pagi, dan malam pukul 19.00. Sosialisasi secara gencar kita lakukan, untuk mengedukasi warga supaya jangan panik," ujar Nurzahrawati. 

Usai di Muba, rombongan meneruskan perjalanan ke Palembang untuk bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota PWI Sumsel. Disambut hangat Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar, Wakil Ketua PWI Sumsel, Rosuan Anwar, Ketua IKWI, Annisa, dan sejumlah pengurus, Kamis malam (12/11), rombongan wartawan dan Humas Bukittinggi mendiskusikan sejumlah hal. Antara lain tentang peningkatan kompetensi wartawan.

Ketua PWI Sumsel, Firdaus Kormar menjelaskan bahwa pihaknya banyak membuat program untuk meningkatkan kompentensi wartawan, dengan tujuan agar wartawan memiliki integritas dan profesional. 

Selain berdiskusi secara informal dengan para wartawan yang tergabung dalam PWI Sumsel, rombongan juga berkunjung ke markas Sriwijaya Post (Srupo) Group di Palembang, Jumat (13/11).

Di markas Sripo itu, rombingan diterima Pemred Sripo Group Hj. Weni Ramdias. Dia antara lain bagaimana media pers bertahan di masa pandemi. "Ketika pandemi Covid-19 mulai melanda semua sektor, kami langsung membuat inovasi dan terobosan. Kami tidak menurunkan oplah surat kabar. Karyawan tetap bekerja, dan kita cetak Sripo dan Tribun Sumsel 150 ribu eksemplar setiap hari," ujar Weni sembari mengakui bahwa peluang yang mereka manfaatkan adalah berkenaan dengan berita, tulisan maupun iklan terkait sosialisasi dan edukasi menghadapi pandemi.

Terkait studi banding itu, Ketua PWI Bukittinggi, H Anasrul menjelaskan bahwa di tiga tempat yang dikunjungi, dia mengaku banyak mendapat informasi dan wawasan yang berguna untuk para wartawan dan humas.

Anasrul juga menegaskan bahwa selama melaksanakan studi banding, rombongan selalu mematuhi Prokes.


Wartawan : Anasrul
Editor : sc.astra

Tag :#PWIBukittinggi #StudiBanding #Muba #Sumsel

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com