HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI

  • Kamis, 15 September 2022

Sosialisasi Ketaspenan Bagi ASN Yang Akan Pensiun Difasilitasi BKPSDM Bukittinggi

Sosialisasi Ketaspenan bagi ASN yang akan pensiun
Sosialisasi Ketaspenan bagi ASN yang akan pensiun

Bukittinggi (Minangsatu) - Sebanyak 92 orang ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi, akan masuki masa pensiun Terhitung Mulai Tanggal (TMT) Oktober tahun 2022 hingga Agustus 2023.

Mereka diberikan sosialisasi terkait administrasi ketaspenan, di aula Balaikota Bukittinggi, Kamis (15/09).

Wali Kota Bukittinggi, melalui Sekda, Martias Wanto, saat membuka kegiatan sosialiasi ini, berpesan, agar para ASN yang akan memasuki masa pensiun untuk dapat terus memberi manfaat bagi warga dan lingkungannya. Sekda juga berharap agar para pensiunan untuk membagi pengalaman selama mengabdi di pemerintah kepada masyarakat sekitar tempat berdomisili.

"Terima kasih atas pengabdiannya untuk Pemko Bukittinggi. Tetap jadi orang yang bermanfaat bagi orang lain walaupun sudah pensiun dan jaga kesehatan. Sebagaimana biasanya, ASN yang akan memasuki purna tugas akan diberikan pembekalan yang InsyaAllah anggarannya telah disediakan pada Perubahan APBD ini," ungkap Sekda.

Sekda juga mengucapkan terimakasih untuk Bank Nagari dan PT Taspen yang sudah memberikan layanan langsung di acara sosialisasi ini "Jemput Bola” sehingga para calon pensiunan tidak perlu lagi datang ke kantor PT Taspen dan Bank Nagari untuk urusan pensiun mereka.

Kepala BK PSDM Bukittinggi, Sustinna, menjelaskan, pihaknya memfasilitasi tentang ketaspenan pada ASN yang akan memasuki masa pensiun. Pasalnya, terdapat sebanyak 92 orang yang akan pensiun TMT 1 Oktober sampai 1 Agustus 2023.

"Jadi Taspen memberikan sosialisasi bagaimana cara mengambil uang taspen, bagaimana gaji setelah pensiun, bagaimana penambahan data keluarga atau pengurangan data keluarga pasca pensiun dan lainnya," jelas Sustinna.

Pada kesempatan itu, juga dihadirkan Kepala Bank Nagari cabang Bukittinggi, Tasman. Sejak awal CPNS gaji PNS masuk melalui Bank Nagari. Sehingga diberikan informasi bagaimana setelah pensiun nanti. 

“Tidak ada penekanan dari Pemko jika pensiun harus ke Bank Nagari. ASN bebas menentukan pilihan namun kami akan tetap berikan pelayanan terbaik pada ASN yang telah pensiun nantinya,” ujar Tasman.

Pada sosialisasi ini, Taspen juga langsung melakukan pelayanan dengan merekam foto dan sidik jari calon pensiun.

Hal ini dilakukan untuk percepatan perolehan uang taspen yang selama ini dipotong dari gaji PNS setiap bulan.(*)


Wartawan : Anasrul
Editor : Benk123

Tag :#bukittinggi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com