Solok Selatan Dihantam Gempa, Baru Saja Terjadi Gempa Susulan

Padang Aro (Minangsatu) – Baru saja terjadi gempa susulan berkekuatan Mag:3.3 SR, sekira pukul 11:44:29 WIB, Kamis (28/2), pada lokasi 1.52 LS,101.58 BT (38 km Tenggara Solok Selatan SUMBAR), dengan kedalaman 5 Km.

Sebelumnya, sedikitnya tiga kecamatan di Kabupaten Solok Selatan terdampak akibat gempa tektonik berkekuatan magnitudo (M) 5,3, yang terjadi, Kamis (28/2), sekira pukul 06.27.05 WIB. Tiga kecamatan itu adalah Kecamatan Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari.

Informasi yang diterima dari BPBD Sumatera Barat (Sumbar), sebagaimana disampaikan Kasubag Program BPBD Sumbar Ilham Wahab, diperoleh data sementara gempa Solok Selatan, sebagai berikut: di Nagari Talunan Maju Kecamatan Sangir Balai Janggo, 30 rumah rusak sedang, korban luka ringan 1 orang, di Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo  4 rumah rusak berat,  6 rumah rusak sedang, dan  korban luka ringan 10 orang.

Adapun tindakan sementara yang dilakukan adalah pembukaan posko kesehatan di Sungai Kunyit, dan saat ini tim reaksi cepat (TRC) BPBD Solok Selatan sedang melakukan assesment di lapangan.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemutakhiran analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan Mw=5,3. Episenter gempabumi terletak  pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 km arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Propinsi Sumatera Barat pada kedalaman 10 km.

Gempabumi yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, merupakan jenis gempabumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera (Sumatera Fault Zone), tepatnya pada pertemuan segmen Suliti-Siulak. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar mendatar (Strike-Slip).

Menurut informasi dirasakan dari masyarakat, dampak gempabumi dirasakan di daerah Solok Selatan IV MMI, Padang III-IV MMI, Painan dan Padang Panjang II-III MMI, Payakumbuh 50 Kota II MMI, Kepahyang I MMI . (k/te)