HOME EKONOMI KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Kamis, 16 April 2020
Soal Pembagian Bantuan Beras Masyarakat Terdampak Covid, Sekda Akan Panggil Camat Dan Wali Nagari
Painan (minangsatu) - Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Ir. Erizon menyatakan akan segera memanggil Camat Koto XI Tarusan dan Wali Nagari Kapuh dan Duku terkait polemik pendistribusian beras cadangan pemerintah di kecamatan tersebut. Munculnya polemik tersebut pasca adanya pihak nagari yang membagikan beras tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Kabupaten.
"Informasinya ada wali yang membagikan 1 Kilogram beras per KK di Kecamatan Koto XI Tarusan, kita akan panggil Camat dan Wali nagarinya segera, Prosedurnya tidak seperti itu," tegas sekda saat ditemui Jum'at (16/4) di Painan.
Bahkan Sekda menegaskan, jika perlu kita akan turunkan Inspektorat jika terbukti adanya penyimpangan akan diproses. Menurut Sekda, pembagian beras cadangan pemerintah sudah diatur dengan pembagian masing-masing Kepala keluarga yakni sebanyak 9 Kilogram beras, yang dibagikan sesuai dengan data prioritas.
"Jika kuota yang diberikan oleh kabupaten kurang dari data yang dimasukkan oleh pihak nagari, seharusnya pihak nagari melakukan verifikasi data kembali, dengan mengutamakan skala prioritas, bukannya mengurangai jumlah penyaluran kepada masyarakat," terangnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwasanya ada pembagian beras cadangan di beberapa Nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan yang tidak sesuai dengan prosedur dari pemerintah kabupaten. Salah satunya Wali nagari menyatakan bahwasanya pembagian tersebut dikarenakan jumlah data yang dimasukkan berlebih dibandingkan dengan kuota beras cadangan pemerintah diterima.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, mulai menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat terdampak wabah Covid-19 di 15 Kecamatan. Bantuan tersebut berasal dari Cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 100 ton dan bantuan Kementrian Sosial sebanyak 40 ton yang dibagikan kepada 15.555 kepala keluarga se Kabupaten Pesisir Selatan.
Editor : boing
Tag :#PesisirSelatan#Covid19#Beras
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEMEN PADANG SOSIALISASIKAN PRODUK UNGGULAN KE CAMAT DAN WALI NAGARI SE-KECAMATAN LENGAYANG
-
GUBERNUR MAHYELDI LEPAS EKSPOR 11 TON IKAN KERAPU SUMBAR MENUJU HONGKONG
-
KOPERASI DI PESISIR SELATAN, DITINGKATKAN MAMPU MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN SESUAI STANDAR
-
PANEN IKAN KERAPU 20 TON DI PESSEL, GUBERNUR MAHYELDI BERHARAP MAKIN BANYAK KELOMPOK PEMBUDIDAYA UNTUK PENUHI PASAR DUNIA
-
UPAYAKAN PERCEPATAN, GUBERNUR MAHYELDI DORONG KEMANDIRIAN NAGARI MELALUI POLA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL