HOME PENDIDIKAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
- Kamis, 21 Juli 2022
SMAN 1 Guguak Terapkan Kurikulum Merdeka Pada Tahun Ajaran 2022-2023

Guguak (Minangsatu) - SMAN 1 Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota menjadi salah satu sekolah di Sumatera Barat (Sumbar) masuk Program Sekolah Penggerak (PSP) pada 2022. Dengan begitu, pada tahun ajaran 2022-2023 sekolah ini telah menerapkan kurikulum merdeka.
"Alhamdulillah, saya selaku kepala sekolah SMAN 1 Kecamatan Guguak telah lulus sebagai kepala sekolah penggerak. Dengan begitu otomatis sekolah kita juga ikut PSP," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Guguak Muh. Hijaz, Kamis (21/7/2022) di Guguak.
Ia mengatakan, saat ini di sekolah yang terletak di Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota menggunakan dua kurikulum sebagai konsumsi pendidikan di sekolah itu.
"Kurikulum kita saat ini ada dua yakni kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka untuk siswa kelas X dan kurikulum 2013 untuk siswa kelas XI dan XII" sebutnya.
Dikatakan, sekolah yang dipimpinnya juga merupakan sekolah yang paling banyak melahirkan Calon Guru Penggerak (CGP) di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kita merupakan sekolah yang melahirkan paling banyak CGP di Limapuluh Kota. Awalnya, CGP kita itu ada 4 orang, namun karena salah satu guru CGP kita pindah maka saat ini disekolah kita ada 3 orang CGP" ungkap Muh. Hijaz.
Bicara tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2022, SMAN 1 Kecamatan Guguak kebagian sebanyak 304 orang murid dari kuota awal 324. Ia berharap, meski kurang dari kuota yang ditetapkan namun anak didik itu bisa melahirkan prestasi yang membanggakan bagi sekolah dan daerah.
Untuk prestasi, SMAN 1 Guguak terbaru berhasil menjadi juara pertama kejuaraan sepakbola 'Osis Maju Serempak' antar SLTA se-Sumbar yang di gelar di Kota Padang Panjang dan juara pertama lomba Solosong tingkat SMA/SMK/sederajat se-Sumbar atas nama Maulidina Ulfi.
"Alhamdulillah, anak didik kita mampu berprestasi di tingkat provinsi. Mudah-mudahan kedepannya bisa ketingkat nasional" harapnya.
Selain itu, dibawah tangan dingin seorang Muh. Hijaz SMAN 1 Kecamatan Guguak terus berbenah demi kenyamanan dan ketentraman belajar siswa. Dari pantauan, tampak sekolah tersebut terlihat asri dengan hadirnya pepohonan dan bunga-bunga. Dihalaman sekolah terlihat pondok-pondok kayu yang dimanfaatkan siswa untuk membaca.
"Pondok-pondok kayu Ini kita beri nama pondok literasi digital. Dan saat ini jumlahnya ada 12 buah, mudah-mudahan bertambah nantinya" pungkas Muh. Hijaz.(*)
Editor : Benk123
Tag :#limapuluh kota
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KONTINGEN PGRI SIJUNJUNG TAMPIL DILUAR PREDIKSI PADA PORSENIJAR SUMBAR 2025
-
FIRDAUS ABIE: LITERASI DIGITAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK PELESTARIAN NILAI BUDAYA
-
KICK OFF TRANSFORMASI DIGITAL, PLT GUBERNUR SUMBAR, AUDY, AJAK SEMUA PIHAK PERCEPAT DIGITALISASI NAGARI
-
SEBANYAK 28 CALON PASKIBRAKA LIMAPULUH KOTA IKUTI PELATIHAN DAN PERSIAPAN
-
SEBANYAK 11 PELAJAR LIMAPULUH KOTA WAKILI SUMBAR BERLAGA DI TINGKAT NASIONAL
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL