HOME SOSIAL BUDAYA RANTAU
- Sabtu, 29 Desember 2018
Silek Minang Masih Dilestarikan Di Negeri Sembilan Malaysia

Port Dickson (Minangsatu) -- Meskipun berada jauh dari induk kebudayaannya, Minangkabau, namun masyarakat Negeri Sembilan Malaysia masih merawat budaya leluhur mereka. Salah satu yang masih dirawat dengan baik adalah silek Minang.
Seperti acara bertajuk menggalakan kebudayaan Negeri Sembilan melalui pencak silat tradisi (silek Minang), yang digelar di Pantai Port Dickson, Negeri Sembilan, Sabtu (29/12), hampir seribu pendekar dari 24 perguruan hadir dalam acara sebagai bentuk upaya pelestarian silek Minang itu.
Tak tanggung-tanggung, Datuk Sri Anwar Ibrahim pun datang untuk ikut hadir bersama para pandeka (pendekar) itu. Maklum Anwar Ibrahim memang terpilih sebagai anggota parlemen dari Port Dickson.
Datuk Sri Anwar Ibrahim disambut dengan Silek Galombang dari perguruan aliran Minangkabau, yaitu perguruan Silek Tuo Langkah Empat yang diiringi oleh Cak Lempong (talempong).
Indrayuda, S.Pd, M.Pd, Ph.D yang diundang sebagai pengarah untuk memajukan dan memotivasi penggalakan kembali kebudayaan Minangkabau di kalangan diaspora Minangkabau, kepada Minangsatu, Sabtu (29/12), mengatakan bahwa ia juga didapuk untuk mendiskusikan strategi jangka panjang untuk pemajuan kebudayaan Minangkabau di Negeri Sembilan.
Dikatakan Indrayuda, dirinya diundang oleh dua orang pengurus silek Minang di Negeri Sembilan, Zainul Azhar dan Azman Bin Daud. "Mereka adalah tuo silek Minang. Alirannya Silek Tuo dan Silek Langkah Ampek," tutur Indrayuda, pengajar tari di Universitas Negeri Padang (UNP) yang juga menekuni silek Minang.
Kegairahan Negeri Sembilan untuk memajukan kebudayaan Minangkabau itu, menurut Indrayuda adalah bentuk kekuatiran para sesepuh terhadap semakin pupusnya pemahaman kebudayaan leluhurnya (Minangkabau) di kalangan generasi muda.
Dan, dengan kehadiran Anwar Ibrahim, menurut Indrayuda adalah pertanda baik lantaran politisi yang digadang-gadang sebagai pengganti Perdana Menteri (PM) Mahatir Mohammad itu juga berjanji untuk memberi perhatian lebih buat pelestarian kebudayaan Minangkabau di Negeri Sembilan.
Terkait keberadaan silek Minang di Negeri Sembilan, menurut Indrayuda, ada tiga perguruan yang berakar kepada silek Minangkabau, yaitu Silat Tuo Langkah Empat, Harimau Putih, dan Gayung Patani.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Mentri/Timbalan Menteri Pelancongan dan Kebudayaan serta para ahli/anggota parlemen lainnya dari Negeri Sembilan, Pihak pemerintahan Negeri Sembilan, para budayawan. Juga hadir Rajo Maulano sebagai pengurusi warisan tanah beradat Negeri Sembilan. Pengurus Pesaka yaitu Persatuan Pencak Silat Malaysia. Selain itu juga dihadiri para tuan guru silat (tuo silek). (te)
Editor :
Tag :silek Minang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PWI DIY DUKUNG PENETAPAN HARI KEBUDAYAAN NASIONAL SETIAP 17 OKTOBER
-
FADLI ZON MENJAWAB SOAL “PERKOSAAN MASSAL” PADA KERUSUHAN 13-14 MEI 1998
-
KETUA PLT PWI PROVINSI JAWA BARAT DANANG DONOROSO KUKUHKAN 13 KETUA PLT PWI KABUPATEN/ KOTA
-
DISAKSIKAN DEWAN PERS, PWI AKHIRNYA TANDATANGANI PANITIA BERSAMA KONGRES PERSATUAN
-
WARTAWAN PAPUA BERBAGI, SALURKAN TALI KASIH KE PANTI ASUHAN DAN PONPES DI PAPUA
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU