HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Senin, 31 Desember 2018

Silek Minang Adalah Induk Silat Se Nusantara

Mak Katik, kanan saat menerima penghargaan kebudayaan
Mak Katik, kanan saat menerima penghargaan kebudayaan

Padang (Minangsatu) - Silek Minang bukan hanya olahraga. Silek Minang adalah budaya. Bahkan banyak yang mengatakan silek Minang adalah induk dari seluruh silat nusantara.

Menurut Indrayuda, S.Pd, M.Pd, Ph.D, pegiat silek Minang yang juga pengajar seni tari dari UNP, silek Minang bersama silat Sunda paling banyak dianggap sebagai ibu dari semua silat yang ada di negeri ini.

"Tapi tak masalah jika dianggap silek Minang adalah ibu dari silat nusantara," ujar Indrayuda kepada Minangsatu, Senin (31/12).

Indrayuda pun melihat kesamaan jurus dan gerakan. Apalagi silat yang ada di Negeri Sembilan Malaysia, “Jelas sekali asalnya adalah silek Minang,” tuturnya.

Sementara itu, praktisi silek Minang yang menggeluti banyak aliran silek Minang, Musra Dahrizal Katik Jo Mangkuto menegaskan bahwa dari pengamatannya serta pengakuan para guru silat di luar Minangkabau, memang silek Minang adalah induk dari semua aliran silat nusantara.

Misalnya, kata Musra Dahrizal yang akrab dipanggil Mak Katik, sesepuh silat Setia Hati (SH) dan Setia Hati Terate (SHT) di Madiun, Jawa Timur, jelas sekali bahwa akar silat mereka dari silek Minang. Sebab nama-nama jurus silat SH dan SHT berbahasa Minang. Antara lain, jurus alang laweh satu, jurus alang laweh duo, jurus alang laweh tigo. Ada pula nama jurus tanah datar satu, tanah datar duo, dan seterusnya.

Dikatakan, eyang suro silat SH dan SHT, dulunya belajar silek Minang. “Semasa penjajahan Belanda, kebetulan eyang suro itu adalah pegawai Belanda yang menetap di Batu Sangkar. Waktu itulah dia belajar silek Minang. Dan setelah kembali ke kampungnya, disebarkanlah silek Minang tersebut. Inilah yang kemudian menjadi  perguruan SH dan SHT,” tutur Mak Katik, pada Minangsatu, Senin (31/12).

Karena silek Minang adalah ibu dari semua silat di nusantara, maka Mak katik sangat setuju untuk penamaan menggunakan kata silek. Bukan silat! “Walaupun kata silat sebenarnya adalah pengindonesiaan kata silek, tapi akan sangat pas jika namanya silek, bukan silat,” tegas Mak katik. (te)


Wartawan : te
Editor :

Tag :silek Minang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com