Setahun Jelang Pilkada Sijunjung, Sejumlah Nama Mengapung

Sijunjung (Minangsatu) - Kendatipun Pilkada serentak masih lebih satu tahun lagi, namun sejumah nama yang berpotensi menjadi kandidat bupati/wakil bupati yang akan memangku tampuk pimpinan di Kabupaten Sijunjung, sudah mulai mengapung. Hampir dua puluh nama bermunculan, dan disebut-sebut sejumlah kelompok masyarakat.

Seperti yang disebutkan M. Nur Datuak Sinaro, Selasa (18/6) di Sijunjung, walaupun pilkada masih lama lagi, namun sosok yang tenang ini berucap bahwa tidak ada salahnya sejak sekarang dilirik figur yang akan memimpin Sijunjung lima tahun ke depan. "Diharapkan masyarakat cerdas menentukan siapa yang akan menakhodai daerah ini," katanya.

Selain itu. M. N. Dtk Sinaro, berucap bahwa untuk orang nomor satu lima tahun ke depan, haruslah sosok yang pintar, low profil dan menyatu dengan masyarakat serta punya jaringan yang luas, baik di tingkat propinsi maupun pusat. Tidak hanya memikirkan prestise yang semu dengan berbagai prediket penghargaan, tapi yang mampu membawa perobahan di segala lini untuk wajah Sijunjung.

Hal senada juga disebutkan oleh sejumlah pemerhati Sijunjung lainnya. Mereka berharap untuk pimpinan Sijunjung ke depan betul betul yang mampu menjadikan Sijunjung, dikenal oleh dunia luar, tetapi tidak mengenyampingkan adat dan tradisi masyarakat serta memfungsikan peran ninik mamak dalam koridor tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin.  Bagaimanapun peran ninik mamak dan pemuka masyarakat adalah hal yang harus diajak dalam segala kegiatan.

Dari isu yang beredar ada beberapa nama yang mengapung dan disebut-sebut pantas untuk dipertimbangkan oleh parpol. Seperti yang diucapkan M.N. Dtk. Sinaro dan sejumlah kelompok masyarakat, nama Wakil Bupati Sijunjung, H. Arival Boy, Zulhendri Hasan, SH.MH, (Pengacara di Jakarta), Ashelfine/Pepen, (Ketua DPD PAN Sjj), Hasrul Piliang, Epi Radisman, Hendri Susanto, Marlis, Liswandi, Iradatillah, H. Endre Saifoel, Syafrizal Syafian Intan Kayo dan Sarikal.