- Minggu, 5 Oktober 2025
Semen Padang FC Kalah Lagi, Andre Rosiade: Almeida Out
Tangerang (Minangsatu) - Semen Padang FC kalah lagi. Di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (04/10/2025) malam, Irsyad Maulana dan kawan-kawan dikalahkan tuan rumah Persita 0-2. Ini adalah rekor kekalahan yang diderita SPFC yaitu 4 kekalahan beruntun.
Hasil ini semakin membuat Kabau Sirah 'tapuruak' di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 4 poin dari 7 laga.
Keadaan ini memantik Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, kembali menyuarakan kekecewaannya terhadap performa tim berjuluk Kabau Sirah itu.
Perlengkapan sepak bola
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Sabtu (4/10), Andre menuliskan kalimat singkat “Almeida OUT” yang ditujukan kepada pelatih kepala Eduardo Almeida.
Unggahan itu langsung menuai ribuan tanda suka dan ratusan komentar dari netizen. Banyak suporter yang mendukung desakan Andre, bahkan ada yang menyebut sudah saatnya Semen Padang FC mendatangkan pelatih baru bermental juara.
Narasi tersebut semakin membuat posisi Eduardo Almeida kian terancam. Desakan “Almeida Out” semakin kuat terdengar, termasuk dari Andre Rosiade yang sejak awal musim kerap mengkritik penampilan tim kesayangan masyarakat Sumbar itu.
Editor : melatisan
Tag :#Semen Padang FC Kalah
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
LIGA 4 SERI 1 JABAR 2025, 'MARAWA' BERKIBAR DI TANAH PASUNDAN
-
SEMEN PADANG FC KEMBALI TERSANDUNG, PERSIK KEDIRI RAIH 3 POINT
-
SPFC PERCAYA DIRI HADAPI PERSIK KEDIRI DI STADION BRAWIJAYA
-
AKSI MEMUKAU DI BALI! SUMBAR BAWA PULANG PERAK & PERUNGGU DARI PANGGUNG KEJURNAS BARONGSAI 2025
-
TIMUR KAPADZE AKUI TELAH DIHUBUNGI PSSI
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL