- Rabu, 30 April 2025
Semen Padang Dan BI Sumbar Ubah Limbah Uang Jadi Energi Hijau

Semen Padang dan BI Sumbar Ubah Limbah Uang Jadi Energi Hijau
Padang (Minangsatu) — PT Semen Padang dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) resmi menjalin kerja sama dalam pemanfaatan Limbah Racik Uang Kertas (LRUK) sebagai bahan bakar alternatif untuk produksi semen. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) berlangsung di Wisma Indarung, PT Semen Padang, Senin (29/4).
PKS ditandatangani langsung oleh Direktur Operasi PT Semen Padang, Pri Gustari Akbar, dengan Deputi Kepala Perwakilan BI Dandy Indarto Seno, yang disaksikan oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar, M. Abdul Majid Ikram. Acara tersebut turut dihadiri pejabat dari kedua institusi, termasuk Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis serta staf dan pimpinan lainnya.
Pri Gustari menyatakan, kolaborasi ini merupakan langkah konkret menuju industri semen yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan berdaya saing global.
“Dengan memanfaatkan LRUK sebagai bahan bakar alternatif, kami mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, implementasi Paris Agreement, serta transisi energi sebagaimana tercantum dalam G20 Bali Declaration,” ujarnya.
Menurut Pri, kerja sama ini tidak hanya sekadar pengelolaan limbah, tetapi juga bagian dari transformasi industri menuju arah yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“LRUK akan dimanfaatkan sebagai alternative fuel dalam proses produksi. Kami berkomitmen mengelolanya sesuai prinsip keberlanjutan, menjaga keamanan dan kerahasiaan data, serta meminimalkan risiko lingkungan,” jelasnya.
Ia menambahkan, kerja sama ini membuka peluang kolaborasi jangka panjang antara dunia usaha dan lembaga negara dalam bidang inovasi energi terbarukan, pengelolaan sumber daya berkelanjutan, serta penguatan ekonomi daerah dan nasional.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar, M. Abdul Majid Ikram, mengapresiasi kesediaan PT Semen Padang memanfaatkan LRUK sebagai energi alternatif.
“LRUK adalah limbah dari proses sortasi dan peracikan uang kertas yang tidak lagi layak edar. Selama ini hanya dimusnahkan, kini bisa dimanfaatkan sebagai energi terbarukan. Hasil kajian PT Semen Padang dan BRIN menunjukkan LRUK memiliki nilai kalor sebesar 3.210 kkal/kg. Ini sejalan dengan prinsip zero waste dan konsep waste to energy,” ungkapnya.
Abdul Majid menambahkan, BI saat ini tengah mendorong digitalisasi sistem pembayaran untuk mengurangi penggunaan uang tunai sebagai bagian dari strategi penurunan emisi karbon. Meski begitu, jumlah uang kertas tidak layak edar masih signifikan.
“Setiap minggu, rata-rata kami menghasilkan sekitar 100 kantong LRUK dalam bentuk briket. Limbah ini kami kirim ke PT Semen Padang untuk dimusnahkan secara aman,” ujarnya.
Ia juga menyebut PT Semen Padang sebagai mitra strategis BI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Sebagai industri besar di Sumbar, PT Semen Padang rutin terlibat dalam dialog strategis kami dengan pelaku ekonomi utama,” tutup Abdul Majid.
Editor : melatisan
Tag :#Semen Padang #Energi Hijau
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEMEN PADANG JADI ANDALAN PROYEK FLYOVER SITINJAU LAUIK, HPSL PRIORITASKAN PRODUK LOKAL
-
SEMEN PADANG LANJUTKAN KOMITMEN CEGAH STUNTING LEWAT BANTUAN RP 47 JUTA DI HARDIKNAS 2025
-
PLN DUKUNG KUNJUNGAN MENTERI DAN WAMEN DI SUMBAR DENGAN LAYANAN KELISTRIKAN TERBAIK
-
PEMERINTAH TARGETKAN KUR 2025 SEBESAR RP 300 TRILIUN, NPL KUR BANK NAGARI NOL PERSEN
-
SEMEN PADANG DAN PNP PERLUAS PROGRAM BANGSA, CETAK GENERASI UNGGUL ANAK NAGARI
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT
-
MERAJUT SILATURAHMI DAN GAYA HIDUP SEHAT: TURNAMEN BANK NAGARI HUT KE-63 MENGINSPIRASI SEMANGAT KERJA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH