HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Rabu, 25 November 2020

Sembilan Tokoh Terbaik Keterbukaan Informasi Publik Sumbar 2020

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, bersama sembilan tokoh terbaik keterbukaan informasi publik tahun 2020, di Padang, Rabu (25/11/2020).
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, bersama sembilan tokoh terbaik keterbukaan informasi publik tahun 2020, di Padang, Rabu (25/11/2020).

Padang (Minangsatu) - Komisi Informasi Sumatera Barat memilih 9 (sembilan) tokoh terbaik dalam keterbukaan informasi publik, tahun 2020.

Mereka terdiri atas :
1. Dr.dr Andani Eka Putra, M.Sc (Kepala Labor Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Unand)
2. Andre Rosiade (Anggota Komisi VI DPR RI)
3. Hj. Nevi Zuairina (Anggota Komisi VI DPR RI)
4. Prof Ganefri (Rektor UNP)
5. Surfa Yondri ST, SST, M.Kom (Direktur Politeknik Negeri Padang)
6. Yuen Karnova (Sekda Bukittinggi)
7. Erizon MT (Sekda Pessel)
8. Supardi (Ketua DPRD Sumbsr)
9. Irfendi Arbi (Bupati Limapuluh Kota)

Kepada sembilan tokoh keterbukaan informasi publik tersebut, penghargaannya diserahkan Gubernur Sumbar irwan Prayitno, pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020 di Hotel Grand Zuri Padang, Rabu (25/11/2020).

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi kepada Komisi Informasi Sumatera Barat (KI Sumbar), di tengah kondisi menghadapi pandemi Covid-19, Komisi Informasi aktif mendorong masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Melalui kebiasaan baru ini KI Sumbar dituntut untuk tetap memberikan layanan informasi publik secara optimal kepada masyarakat luas. "Keterbukaan Informasi merupakan sebuah keniscayaan bagi badan publik untuk menyampaikannya kemasyarakat," kata Irwan. Meskipun begitu, ada informasi yang dikecualikan, seperti rahasia negara, termasuk rahasia jabatan. Memang tidak semuanya harus tertutup, namun harus tetap dalam semangat transparansi demi terwujudnya clean government dalam pengelolaan badan publik.

Irwan Prayitno mengapresiasi semakin banyaknya badan publik yang memiliki predikat informatif. Hal itu tak terlepas dari semakin baik dan transparannya dalam pengelolaan keuangan negara. "Kita di Sumbar termasuk baik dalam keterbukaan informasi ke publik, bahkan ada beberapa badan publik yang tiap tahun mendapat anugerah sebagai badan publik informatif," jelasnya.

Dalam acara yang bertajuk Masyarakat Cerdas, Badan Publik Informatif Walau di Masa Pandemi, Secara tegas gubernur juga menyampaikan bahwa secara nasional, dua badan publik di Sumbar telah mendapat predikat informatif dari Komisi Informasi Pusat yaitu Pemprov Sumbar dan Universitas Negeri Padang.

Di Sumbar ada 16 Badan Publik yang selalu memberikan informasi ke publik. Tentunya ada yang terunggul dalam penyampaian ke publik. Untuk itu Gubernur Sumbar memberikan apresiasi kepada perorangan yang tetap masif memberikan informasi. "Karena itu kita minta semua badan publik, terbukalah terhadap semua informasi karena keterbukaan informasi sebagai wujud transparansi kita dalam mengelola keuangan negara," ucapnya.

Komisi Informasi Sumbar selain memberikan penghargaan tokoh juga kepada badan publik yang berperan dalam keterbukaan informasi di Sumbar. Pemberian penghargaan ini dihelat dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Sumatera Barat dan Achievement Motivation Person Tahun 2020.

Ketua KI Sumbar Nofal Wiska mengatakan, dari 377 badan publik yang dinilai, yang kemudian dilanjutkan dengan presentasi keterbukaan informasi publik di badan publik masing-masing, maka ditetapkan 16 badan publik informatif sekaligus penerima penghargaan keterbukaan informasi publik.

"Semoga ke depan, dengan penilaian penilaian yang kita lakukan, semakin banyak badan publik yang betul betul terbuka sehingga terwujudnya transparansi badan publik," ujar Nofal.






 


Wartawan : Rilis/Hms-Sb
Editor : ranof

Tag :#Andani eka putra#Andre rosiade#Nevi zuairina#Sembilan tokoh terbaik#Ki sumbar#Gubernur sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com