Semangat Hari Pahlawan, PLN UID Sumatera Barat Gelar Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran, Tingkatkan Kesiapsiagaan Pegawai

Padang, (minangsatu) - Keselamatan dan keamanan kerja menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional PLN. Sebagai bentuk komitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman serta tangguh menghadapi situasi darurat, PT PLN UID Sumatera Barat menggelar Simulasi Tanggap Darurat Penanggulangan Kebakaran di Kantor PLN UID Sumatera Barat pada 6 November lalu.

Kegiatan ini melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Padang Pariaman dan mendapat dukungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dalam sesi pelatihan pertolongan pertama. Lebih dari 70 peserta yang terdiri atas Tim Tanggap Darurat dan pegawai PLN UID Sumatera Barat turut berpartisipasi. Acara diawali dengan penyampaian materi oleh Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Padang Pariaman, yang menjelaskan teori dasar kebakaran, potensi bahaya, serta teknik pemadaman dan penyelamatan yang aman.

Setelah sesi teori, peserta mempraktikkan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta simulasi prosedur evakuasi saat terjadi keadaan darurat. Selain itu, PMI juga memberikan pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP/CPR) untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam memberikan pertolongan pertama pada korban henti napas atau jantung. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan cara mengenali kondisi korban, menilai respons, dan melakukan kompresi dada yang tepat menggunakan manekin latihan. “Latihan RJP ini sangat penting, karena detik-detik pertama pada keadaan darurat menentukan keselamatan korban. Dengan keterampilan ini, pegawai bisa melindungi diri sekaligus membantu menyelamatkan orang lain,” ujar instruktur PMI.

General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, yang membuka kegiatan tersebut, mengapresiasi kolaborasi antara PLN dan para pemangku kepentingan. “Kesiapsiagaan adalah hal utama. Kita tentu berharap keadaan darurat tidak terjadi, namun harus selalu siap menghadapinya. Simulasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk tanggung jawab kita untuk menjaga keselamatan diri, rekan kerja, dan aset perusahaan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, PLN UID Sumatera Barat berupaya memperkuat kerja sama dan koordinasi dengan pihak eksternal seperti Dinas Damkar dan PMI, agar penanganan keadaan darurat dapat dilakukan secara cepat, terstruktur, dan efektif. Sinergi tersebut diharapkan dapat menciptakan sistem penanganan yang lebih terintegrasi serta mendukung peningkatan layanan kepada pelanggan melalui mitigasi risiko operasional.

Dengan pelaksanaan Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran dan pelatihan RJP, PLN UID Sumatera Barat berharap seluruh pegawai semakin siap, terlatih, dan sigap dalam menghadapi situasi darurat, sehingga keselamatan bersama serta keberlangsungan pelayanan listrik kepada masyarakat dapat terus terjaga.

Komisi VI Apresiasi Kesiapan PLN Jelang Nataru

minangsatu > Birokrasi

TJSL PLN Bantu MinaGot Sumbar, 18,6 Ton Sampah Organik Terkelola Per Tahun

minangsatu > Birokrasi