- Jumat, 20 September 2019
Sekitar Tiga Hektar Lahan Di Palupuah Agam Dibakar Warga

Palupuah (Minangsatu) - Masih kurang Kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, meskipun imbauan telah dilakukan oleh pemerintah maupun pihak kepolisian.
Seperti halnya yang terjadi di Jorong Angge Nagari Pasie Laweh Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam. Berniat ingin membuka lahan, warga melakukan pembakaran dengan sengaja. Setidaknya tiga hektar lahan terbakar, dan membuat warga serta aparatur di daerah setempat geger.
Kapolsek Palupuah, Iptu Syafril, kemaren (19/9), membenarkan lahan milik masyarakat itu sengaja dibakar pada Rabu (18/9) kemaren sekitar pukul 14.00 WIB, dan lahan tersebut rencananya akan ditanami tanaman Serai. Beruntung, warga secara beramai-ramai dibantu petugas polsek dan koramil setempat berhasil memadamkan api.
"Saat ini, kami sedang memeriksa 18 orang yang melakukan pembakaran di lahan itu. Informasinya, pemilik lahan tinggal di Bukittinggi. Kami sedang dalami pemeriksaan terhadap mereka,” ulasnya.
Secara kasat mata sambung Syafril, luas lahan yang dibakar itu sekitar 3 hektar, namun menurutnya, pihak terkait akan menghitung secara pasti berapa luas lahan yang dibakar. Parahnya, lahan yang dibakar itu berdekatan dengan hutan lindung, beruntung api tidak meluas dan ikut membakar hutan lindung.
“Saat ini api sudah padam, jika hutan lindung yang terbakar maka jelas ada unsur pidananya. Saat ini, daerah kita sedang mendapat kiriman asap dari provinsi tetangga. Oleh sebab itu, kita imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan. Baliho Kapolda Sumatera Barat yang melarang membakar lahan, juga sudah kita pasang di sini, namun himbauan itu tidak diindahkan masyarakat," jelasnya.
Syafril meminta agar masyarakat tidak kembali melakukan hal serupa untuk membuka lahan lainnya. Karena hal tersebut memberikan dampak yang sangat parah, apalagi jika membakar hutan lindung.
Dilain pihak, Wali Nagari Pasie Laweh Zul Irfan, juga membenarkan kejadian tersebut. Menurut wali nagari, awalnya para pekerja yang membersihkan lahan tersebut hanya berniat menghidupkan api dengan membakar kayu-kayu sembari bekerja. Namun, karena lahan tersebut kering dan banyak dedaunan mati, api justru meluas.
“Beruntung hal itu terlihat oleh aparatur kita, dan kami segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Warga dan petugas beramai-ramai menuju lokasi dan berusaha memadamkan api. Memang dari kejauhan terlihat kepulan asapnya sehingga membuat warga cemas,” terangnya.
Usaha warga dan aparat akhirnya berhasil, api dapat dipadamkan, dan tidak meluas hingga ke hutan lindung.
Editor : T E
Tag :#agam #pembakaran hutan #palupuah
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
VIRAL OKNUM GURU SODOMI SANTRI, INI PERNYATAAN RESMI MANAJEMEN PONPES MTI CANDUANG
-
LALUI RJ, KASUS PERUSAKAN MOBIL FAUZI BAHAR BERAKHIR DAMAI
-
DIGREBEK WARGA SAAT KONSUMSI SABU DI TEPI SUNGAI, PEGAWAI SIMPAN PINJAM DI AGAM DIAMANKAN POLISI
-
HINA POLISI DI MEDIA SOSIAL, IBU DAN ANAK DI AGAM DICIDUK
-
DIDUGA ADA PROSTITUSI, PEMKAB AGAM SEGEL TEMPAT HIBURAN KARAOKE DI MONGGONG
-
BUKAN CUMA REBAHAN: CARA PRODUKTIF MENGISI LIBURAN SEMESTER
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD