Sebanyak 176 Pemuda Pasaman Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi Di BLK Lubuk Sikaping

Lubuk Sikaping (Minangsatu) - Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Program Kemnaker RI mulai dilaksanakan di aula Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja Lubuk Sikaping, Kamis (27/2).

Dihadiri Sekretaris Derah Kabupaten Pasaman Drs. Maraondak, Staf Ahli Bupati Pasaman bidang ekonomi pembangunan dan keuangan Yasri Uripsyah, serta, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Yuspi, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekretaris OPD, BUMN, BUMD, sejumlah tokoh masyarakat dan media, pembukaan pelatihan berbasis kompetensi  program Kementerian Ketenaga Kerjaan berlangsung semarak.

Dalam sambutannya, Sekda Pasaman menyebutkan, untuk menekan angka pengangguran dan mencetak calon-calon tenaga kerja terampil, pemerintah tengah mengupayakan berbagai hal. Salah satunya adalah menggelorakan fungsi pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).

Selain untuk mencetak generasi muda yang memiliki skill dan keterampilan menghadapi perkembangan globalisasi, ulas Sekda, pelatihan  diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri dan menciptakan wirausaha-wirausaha muda.

"Kita harus semangat menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini. Apalagi tahun 2020 ini merupakan tahun peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM) yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” kata Maraondak..

Dikatakan, keberadaan BLK Lubuksikaping sebagai lembaga pelatihan pemerintah terus menerus konsisten dan komit dalam mencetak generasi generasi muda yang terampil. Seluruh peserta pelatihan harus serius. Harus fokus mengikuti tata tertib dan disiplin, sehingga sesuai dengan standar pelatihan agar melahirkan hasil yang maksimal

"Semua masuk kesini terkait pelatihan skill dalam kondisi nol. Hendaknya usai pelatihan jangan nol juga, tetapi sudah harus memiliki kemampuan dan keahlian sesuai dengan bidang yang dipelajari," ujar Maraondak.

Menurutnya, melalui peran BLK yang digenjot Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui konsep Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), warga Pasaman dapat memanfaatkan peluang ini dan menjadikannya sebagai upaya peningkatan skill dimasa mendatang.

Disisi lain, Kadis Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perdaginnaker), M.N Susilo mengatakan, dari tahun ketahun, Balai Latihan Kerja Lubuksikaping terus meningkatkan kegiatan pelatihan PBK di UPT BLK Lubuksikaping.

Pemerintah Pusat, yakni Kemnaker RI kata M.N Susilo terus menerus melaksanakan pelatihan secara Nasional, UPT BLK Lubuksikaping dalam hal ini ambil bagian dan mewujudkan cita cita Tersebut dalam upaya peningkatan Sumberdyaa Manusia. "Kegiatan ini merupakan program Kementerian dan Ketenaga kerjaan yang dialokasikan ke BLK Lubuksikaping," ujar M.N Susilo.

Dijelaskan Susilo, setiap siswa yang ikut pelatihan harus serius, sehingga dalam konteks pelatihan yang di ikuti oleh peserta dapat meningkatkan; Knowledge, Skill, Attitude.

Dijelaskan, kegiatan PBK di BLK juga dapat diikuti siapa saja secara gratis. Bahkan dalam laporannya, mantan Asisten II Pemkab Pasaman ini menjelaskan, selama pelatihan peserta akan diberikan fasilitas berupa, alat tulis kantor, tanda pengenal, modul, konsumsi, sertifikat bagi yang dinyatakan lulus, pengganti transportasi hingga kaos pelatihan.

Susilo berharap, peserta pelatihan dari 10 kejuruan yang dibuka ini plus persiapan 1 kejuruan. Dengan demikian 11, kejuruan dengan jumlah peserta 176 orang, dapat mengikuti pelatihan dengan semangat, hingga kemudian akhir pelatihan peserta memiliki sertifikat kompetensi.

Sementra itu, kepala UPT BLK Lubuksikaping, Haryadi sebagai panitia teknis pelatihan Gelombang I, mengaku sengaja membuat acara menarik berbeda dengan sebelum-sebelumnya.

Menurut Haryadi, acara dikemas dan dirancang bersama rekan rekannya ini tetap mengikuti Peraturan Pembukaan Pelatihan yang berlaku sesuai dengan standar pembukaan PBK sesuai dengan Kemnaker. Selain itu,  Haryadi mengatakan mennambah sejumlah kegiatan baru berupa, pengenalan PBK 2020 dengan menampilkan proses pendaftaran melalui online di sisnaker, Kemnaker RI.

Menurut Haryadi, hal tersebut penting agar masyarakat tahu bagaimana cara mendaftar pelatihan dan mengikuti pelatihan di BLK terutama di BLK Lubuksikaping.

Alasannya,  menurut Haryadi, Pemerintah pusat dalam menghadapi era industri 4.0 (Four Point Zero, empat titik nol) akan meningkatkan sumberdaya manusia indonesia.

Pelatihan di BLK adalah salah satunya untuk itu, Hingga tidak heran para peserta juga dengan semangat mengikuti rangkaian acara kegiatan pembukaan pelatihan, mulai dari rangkaian kegiatan melek tekhnologi berupa permainan game Kahoot.it, juga ada bentuk hiburan tiktok rame rame peserta pelatihan.