Sampai Akhir Desember 2021, Kota Bukittinggi Optimistis Capai 100 Persen Vaksinasi Covid 19

Bukittinggi (Minangsatu) -  Untuk meningkatkan heard Imunity bagi masyarakat kita Bukittinggi untuk antisipasi penyebaran covid 19 sampau hari ini Selasa 07/12/2021 warga telah vaksib eiatas 90 persen untuk satu dan 60 persen lebih vaksin dua.

"Dengan kondisi ini pada akhir  Desember 2021  100 persen warga Bukittinggi yakin sudah  mendapat suntikan vaksin covid 19,"kata Eka Budi Satria  Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat & Pencegahan Pengendalian Penyakit (Kesmas P2P) Bukitringgi, kepada Media ini Selasa (07/12)2021).

Dijelaskan,kegiatan vaksin di Kota Bukitringgi terus setiap hari dilaksanakan baik melalui Fasilitas Kesehatan.Puskesmas dan RSUD dan juga petugas vaksin melayani masyarakat melalui dor to dor.

"Dengan pola tersebut kita optimis target vaksin bisa tercapai pada akhir bulan Desember ini"ujar Eka.

Menurut Kabid P2P Eko Budi Satria,khusus vaksin Covid 19 bagi lansia dan Ibu Hamil tetap dilayani dengan penanganan khusus.

Untuk menghadapi libur Natal dan tahun baru sampai saat ini belum ada edaran dari Pimpinan dalam hal ini Wako Bukuttinggi namun tetap waspada dan mematuhi protokol Kesehatan ( prokes ).

Sementara itu untuk mengatasi penyebaran covid 19 ,kebijakan dari Pemerintah daerah, khususnya Pemko Bukittinggi, pembagian rapor bagi anak sekolah  diserahkan tanggal 3 Januari 2022 dan masa liburnya pada tanggal 4 sampai 8 januari 2022.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Bukittinggi, Melfi Abra 
sesuai jadwal kelender pendidikan awal, mulai libur anak sekolah yaitu pada tanggal 24 Desember. Jadi, untuk menghindari lonjakan pengunjung pada masa libur dan menyebarnya Covid-19, terutama di Kota Bukittinggi yang merupakan daerah kunjungan, maka pembagian rapor juga diundur serta liburannya.

Dengan ditundanya libur maka pelaksanaan ujian juga diundur, yaitu pada tanggal 20 sampai 24 Desember. Selanjutnya, pada tanggal 27 Desember, anak-anak kembali masuk sekolah dan diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai yang kurang (remidi) sampai tanggal 3 Januari 2021 pembagian rapor.

" Kita tidak akan memberi waktu libur yang terlalu lama, sebab akan terganggu pelajaran pada semester dua yang juga menjadi sedikit dan dikhawatirkan tidak bisa mencapai kurukulum, Jadi, kalau jadwal pemberian rapor dan libur adalah kebijakan daerah juga berlaku untuk swasta.jelas Melfi.