HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Minggu, 5 November 2017
Rumah Sakit Dipenuhi Pasien, Berarti Pemerintah Kota Gagal

Padang (Minangsatu) -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla Sabtu, 4 November 2017, meresmikan Rumah Sakit Universitas Andalas yang dibangun melalui pendanaan Saudi Fund for Development (SFD) dan Islamic Development Bank (IDB)
JK menyebut dulu ada anggapan RS pendidikan merupakan tempat praktiknya mahasiswa kedokteran, sehingga pasien dijadikan obyek untuk coba-coba. Tapi sebenarnya, kata JK, RS pendidikan ini biasanya didampingi profesor yang andal. "Tempat belajar dan tempatnya dokter-dokter terbaik," ujarnya.
Jusuf Kalla juga mengingatkan, jangan sampai rumah sakit penuh oleh pasiennya, itu pertanda sebuah kegagalan penyelenggaraan pemerintah kota dalam menyejahterakan masyarakat.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan rumah sakit ini bisa meningkatkan kualitas lulusan Kedokteran Unand. RS ini akan menjadi laboratorium bagi mahasiswa kedokteran dalam menjalankan praktiknya. Dengan kualitas pelayanan, harapkan masyarakat Sumbar tidak perlu lagi berobat keluar negeri atau ketempat lain.
Rektor Unand Prof Tafdil Husni mengatakan rumah sakit ini dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektare. Adapun biaya pembangunannya mencapai Rp 680 miliar.
RS ini memiliki kamar rawat inap, kamar operasi, UGD, instalasi farmasi, menerima rujukan, pelayanan ICU, dan ambulans.
"Program unggulannya pada penyakit keganasan dan gastrointestinal," ujarnya.
Di samping fasilitas kesehatan, rumah sakit ini dikembangkan sebagai pusat pendidikan bagi mahasiswa kedokteran. Sehingga diharapkan RS Unand mampu mengembangkan riset translasional untuk mempercepat kemandirian bangsa dalam produk dan pelayanan kesehatan.
Rel/Batuah
Editor :
Tag :#wapres #Yusuf Kalla #Sumatera Barat
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR SUMBAR MAHYELDI, LULUS SIDANG TESIS S2 DI MALAYSIA
-
SPMB 2025 DIJALANKAN SERENTAK, PEMPROV SUMBAR FOKUS TUNTASKAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN
-
GUBERNUR MAHYELDI PIMPIN UPACARA HARKITNAS KE-117 TAHUN 2025 TINGKAT PROVINSI SUMBAR
-
USAI BACAKAN UUD 1945 TANPA TEKS, SISWI SMA 10 PADANG MENDAPAT HADIAH KHUSUS DARI GUBERNUR SUMBAR
-
WAGUB VASKO ; PROGRAM SEKOLAH RAKYAT YANG DITUNJUK PUSAT KE SUMBAR AKAN DIKEJAR SEBAGAI PRIORITAS
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU