- Selasa, 31 Juli 2018
Rokok Urutan Ke 2 Belanja Masyarakat Miskin Di Indonesia

SOLOK SELATAN (Minangsatu) - Kondisi hari ini, kebutuhan merokok bagi masyarakat miskin termasuk pengeluaran keuangan yang cukup tinggi, setelah belanja bahan kebutuhan pokok, pendidikan anak, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada saat membuka acara Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar bagi masyarakat terisolir di Jorong Tanah Galo Nagari Lubuak Ulang Aling Kecamatan Sangir Batanghari, Selasa (31/7/2018).
Dikatakan lagi, dalam data kebutuhan rokok keluarga miskin hampir beriringan nilainya dengan kebutuhan pokok, malahan ada warga yang sampai 3 bungkus sehari menghabiskan rokok.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan rokok memberikan sumbangan yang cukup besar pada garis kemiskinan, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Rokok menempati posisi kedua dalam pembelanjaan masyarakat miskin di Indonesia, di bawah beras. Lebih tinggi dari pada kebutuhan pokok lainnya.
Menurut survei pada Maret 2017;
Di kota belanja tertinggi masyarakat miskin adalah ; beras (20,11%), rokok kretek filter (11,79%).
Di desa, pembelanjaan tertinggi masyarakat miskin adalah beras (26,46%), rokok kretek filter (11,53 persen).
"Oleh karena itu diharapkan tenaga medis kesehatan di pedesaan agar lebih sering menyosialisasikan bahwa kebiasaan merokok membawa pada kemiskinan," himbau Wagub.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan kepada masyarakat yang merokok agar mulai menghentikan, minimal mengurangi kebiasaan merokok karena selain merusak kesehatan juga mengganggu penataan keuangan keluarga.
![]() |
Wagub Nasrul Abit, menyerahkan bantuan disaksikan Kadis Kesehatan, Dr Mery Yuliesday.
Kadis Kesehatan Sumbar dr. Mery Yuliesday mengatakan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah terpencil merupakan upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat agar peduli hidup bersih dan sehat. "
Kita ingin mencerdaskan pola hidup masyarakat yang lebih baik lagi dimasa-masa mendatang", ungkap Mery.
Pelayanan kesehatan masyarakat juga melibatkan para dokter dengan berbagai spesialisasi dan mencoba mengetahui penyakit yang berkembang ditengah-tengah masyarakat.
"Kita senang masyarakat nagari Lubuak Ulang Aling amat antusias dan ikut serta mendukung kegiatan ini dengan baik sehingga dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan," ujar Kadis Kesehatan.
(Rel/Batuah)
Editor :
Tag :#NagariLubuakUlangAling_DiberiPelayananKesehatan#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT