Ricardo Salampessy Pulang Kampung, Resmi Jadi Asisten Pelatih Malut United

Ricardo Salampessy Pulang Kampung, Resmi Jadi Asisten Pelatih Malut United

Ternate (Minangsatu) - Mantan bek tim nasional Indonesia sekaligus eks pelatih Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, resmi diangkat sebagai asisten pelatih Malut United untuk kompetisi BRI Super League 2025/2026.

Penandatanganan kontrak dilakukan di Ternate pada Kamis (27/11/2025) dan diumumkan secara resmi oleh manajemen klub pada Senin(8/12/2025).

CEO Malut United, Willem D. Nanlohy, mengatakan kehadiran Ricardo merupakan langkah penting dalam memperkuat tim kepelatihan klub.

“Ricardo merupakan sosok dengan karakter kuat dan berpengalaman. Kami yakin kehadirannya dapat memperkokoh struktur kepelatihan dan mempercepat pengembangan pemain,” ujarnya.

Dilansir dari Bola.com, Ricardo mengaku bangga mendapat kesempatan bergabung dalam staf kepelatihan Malut United. Setelah menjalani karier panjang sebagai pemain dan kemudian sebagai pelatih di level Liga 2, ia menilai posisi ini sebagai langkah alami dalam perkembangan kariernya.

“Ini kesempatan untuk naik ke level yang lebih tinggi dan saya siap memberikan yang terbaik bagi Malut United,” katanya.

Meski namanya identik dengan Papua—wilayah tempat ia menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya—Ricardo sejatinya berasal dari Maluku.

Kesempatan kembali berkarya di tanah kelahirannya menjadi salah satu alasan kuat yang mendorongnya menerima tawaran dari Malut United.

Ricardo diketahui memiliki pengalaman panjang sebagai bek sentral di kompetisi tertinggi Indonesia.

Ia pernah membela Persipura Jayapura selama lebih dari satu dekade dan turut serta membawa klub tersebut meraih berbagai gelar.

Selepas pensiun sebagai pemain, Ricardo memulai karier kepelatihan dengan menangani tim PON Papua sebelum dipercaya menjadi pelatih kepala Persipura.

Dengan bergabungnya Ricardo, Malut United berharap dapat meningkatkan kualitas permainan serta memaksimalkan potensi para pemain muda yang kini menjadi fokus pembangunan tim.

Manajemen menilai kombinasi pengalaman dan kedekatan Ricardo dengan kultur sepak bola Indonesia Timur dapat memberikan dampak positif bagi klub pada musim mendatang.