Ribuan Anak TK Di Kabupaten Dharmasraya, Ikut Peragaan Manasik Haji

Dharmasraya (Minangsatu) - Ribuan anak-anak berasal dari ratusan lembaga Taman Kanak-kanak di Kabupaten Dharmasraya mengikuti Peragaan Manasik Haji di Sport Center Kabupaten Dharmasraya Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru, Rabu (19/092018). 

Kegiatan yang diselenggarakan rutin oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) Kabupaten Dharmasraya ini dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan, M. Yusuf, Kepala Dinas Pendidikan, Marius, dan Bunda PAUD Kabupaten Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska.

Pantauan di lapangan, layaknya orang yang sedang berhaji, murid-murid tampak mengenakan kain putih ihram. Mereka berlatih melaksanakan manasik haji, mulai dari ritual melempar jumrah, sa'i, wukuf, hingga tawaf mengelilingi Ka'bah. Mereka dibimbing dan didampingi langsung oleh para guru TK dari sekolahnya masing-masing.

Bunda PAUD Kabupaten Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada IGTK yang sudah menyelenggarakan kegiatan tersebut saban tahun. Menurut Dewi, kegiatan ini sangat positif dan memberikan banyak manfaat. Tidak hanya bagi anak, namun juga para orang tua. 

"Lewat kegiatan ini kita dapat memberikan pengetahuan religius kepada anak-anak kita tentang bagaimana proses pelaksanaan ibadah haji dari awal sampai akhir," ujar Dewi. 

Disamping itu, Dewi juga berpesan pada para orang tua agar lebih memperhatikan pendidikan bagi anak-anaknya. 

"Pendidikan kepada anak usia dini sangatlah penting. Jangan sia-siakan masa keemasan anak-anak kita. Mari kita peduli dengan pendidikan anak terutama dalam penanaman karakter dan budi pekerti," himbau Dewi. 

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan, M. Yusuf dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan apresiasi senada kepada IGTK Kabupaten Dharmasraya, yang telah memotori kegiatan peragaan manasik haji bagi anak-anak TK tersebut. 

“Kegiatan semacam ini akan memberikan dampak yang sangat positif bagi anak-anak kita. Mari kita dorong bersama anak-anak kita ini untuk tumbuh menjadi generasi yang religius dan berilmu,” tandasnya.

(Syaiful Hanif)